EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.650   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,391.14/oz   |   Silver 28.38/oz   |   Wall Street 37,798.97   |   Nasdaq 15,865.25   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 11 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 17 jam lalu, #Saham AS

Emas Bimbang Menanti Perundingan Dagang

Penulis

Minggu lalu, harga emas melemah tipis di tengah antisipasi perkembangan dagang AS-China. Minggu ini, pidato pejabat The Fed, NFP, dan Manufaktur AS akan menjadi katalis.

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (30 Agustus 2019), serta dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

Tinjauan Fundamental

Sejak terjadinya adu tarif impor yang melibatkan AS dan China, pergerakan harga emas sangat dipengaruhi oleh naik turunnya tensi perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia tersebut. Perang dagang yang dilancarkan AS terhadap China dan Uni Eropa terbukti telah menyebabkan merosotnya pertumbuhan ekonomi global, yang memicu naiknya minat investor terhadap asset safe haven termasuk emas.

Meski AS akan mulai menerapkan tarif impor sebesar 15% pada sekitar USD125 miliar barang-barang China per 1 September, delegasi perdagangan kedua negara tersebut akan tetap bertemu pada bulan ini untuk melakukan perundingan dagang.

Para pelaku pasar berharap akan ada kemajuan berarti dalam perundingan tersebut, dan hal ini memicu risk appetite yang berdampak positif pada pasar saham serta US Dollar. Sebaliknya, asset safe haven termasuk emas mengalami koreksi akibat wait and see pada perkembangan perundingan dagang yang rencananya akan diadakan di Washington.

Minggu lalu, harga emas ditutup pada USD1522.88 per troy ounce, melemah tipis 0.2% dibandingkan harga penutupan minggu sebelumnya. Selain menunggu hasil perundingan dagang AS-China, investor juga akan mencermati pidato beberapa pejabat The Fed minggu ini, termasuk ketua Jerome Powell. Data penting dari AS yang akan rilis minggu ini adalah Non Farm Payrolls, upah, dan pengangguran bulan Agustus, ISM Manufacturing, serta ADP Non Farm.

Survei yang dilakukan Kitco.com menunjukkan bahwa sekitar 40% pemain Wall Street memperkirakan harga emas minggu ini akan bullish, 40% bearish, dan 19% lagi memperkirakan netral atau sideways. Sementara itu, 63% pemain Main Street memperkirakan bullish, 21% bearish, dan 15% netral.

 

Tinjauan Teknikal

Emas Bimbang Menanti Perundingan

 

Chart Daily:

Terbentuk Pin Bar, tetapi tidak terkonfirmasi. Level tertinggi Pin Bar (resistance kuat 1555.04) juga gagal ditembus, sehingga harga masih konsolidasi. Dari penunjukan indikator trend dan momentum, secara keseluruhan pergerakan harga masih cenderung bullish:

  1. Pergerakan harga masih berada dalam channel Uptrend.
  2. Harga masih berada di atas kurva middle band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  3. Kurva indikator RSI berada di atas center line (level 50.0).
  4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat.

Resistance kuat masih pada level 1555.04 yang merupakan support kunci antara tahun 2012 hingga awal 2013. Sementara itu, support kuat pada level 1493 hingga 1480. Jika harga menembus level 1480 yang merupakan 50% Fibo Retracement antara level terendah 1 Agustus hingga level tertinggi 26 Agustus, maka kemungkinan emas akan berlanjut bearish.

Untuk konfirmasi, buy jika kurva indikator MACD telah berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.

Level Pivot mingguan: 1531.55

Resistance: 1531.58 (level 38.2% Fibo Expansion) ; 1547.56 (50% Fibo Expansion) ; 1555.04 ; 1562.85 (61.8% Fibo Expansion) ; 1582.49 (76.4% Fibo Expansion) ; 1614.63 (100% Fibo Expansion) ; 1646.25 (123.6% Fibo Expansion) ; 1665.45 (138.2% Fibo Expansion) ; 1681.26 (150% Fibo Expansion) ; 1697.08 (161.8% Fibo Expansion).

Support: 1511.95 (23.6% Fibo Expansion) ; 1493.00 ; 1480.00 ; 1469.00 ; 1452.80 ; 1437.00 ; 1424.00 ; 1410.90 ; 1400.00 ; 1383.00 ; 1373.00 ; 1358.00 ; 1348.00 ; 1332.44 ; 1319.75 ; 1309.00 ; 1297.00 ; 1285.15 ; 1275.00 ; 1266.16 ; 1253.28 ; 1242.50 ; 1231.15 ; 1218.45 ; 1211.80 ; 1204.02.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200, EMA 21 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci Expansion:

  • Titik 1: 1400.37 (harga terendah 1 Agustus 2019).
  • Titik 2: 1534.91 (harga tertinggi 13 Agustus 2019).
  • Titik 3: 1479.71 (harga terendah 13 Agustus 2019).

Arsip Analisa By : Martin
289889
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Mr. B
salam sukses pak martin

saya tertarik untuk trading di gold dan saya termasuk pendatang baru di dunia trading. Ko macd pak martin memiliki dua garis di mt4? yang bawaan hanya memiliki satu garis. yaitu garis biru dan garis merah. apakah OSMA yang bapak punya sudah secara otomatis atau yang satu garis di buat manual? sebab di mt4 bawaan saya OSMA indikatornya tidak seperti yang bapak punya.

Kemudian ADX yang bapak punya berupa histogram bukan seperti pada bawaan mt4 yang biasa.
Berikutnya apakah indikator yang bapak buat tidak bisa di bagi ke para trader seperti teknikal analisis yang bapak buat pada artikel di atas?
Martin S
@ Mr.B:
Pada chart di atas menggunakan gabungan kurva MACD, sinyal dan OSMA. Sedangkan indikator bawaan Metarader MACD dipisah dengan OSMA, jadi harus pakai 2 indikator. Pada indikator bawaan Metatrader, MACD bukan berupa kurva, tetapi berupa histogram, sinyalnya berupa kurva (warna merah). Sebagai penjelasan, perhatikan gambar chart berikut ini:Gabungan indikator MACD dan OSMA yang saya gunakan dinamakan indikator MACD traditional. Jika Anda ingin file indikator MACD traditional dalam bentuk ex4, silahkan Anda menghubungi redaksi.
Mengenai ADX, indikator yang saya gunakan adalah gabungan ADX, +DI dan -DI dalam bentuk histogram, agar lebih mudah dibaca. Indikator ADX yg saya gunakan dinamakan indikator Advance ADX.Sebagai penjelasan, perhatikan gambar chart berikut ini:Mengenai indikator Advance ADX, lengkap dengan link untuk download indikatornya, silahkan baca: Indikator Advanced ADX, Sederhanakan Perburuan Trend Anda
Penjelasan mengenai indikator ADX juga bisa Anda baca di: Mengukur Kekuatan Trend Dengan Indikator ADX