Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
203
|
General Overview
Logam mulia emas kembali melemah, membuatnya berada di jalur merah selama lebih dari sepekan. Emas menurun seiring dengan meningkatnya ekuitas dan pasar saham, sehingga membatasi permintaan aset save haven. Hal seperti ini adalah sesuatu yang biasa dan lumrah terjadi, karena para investor tentu lebih memilih aset yang memiliki propek positif; dalam hal ini ekuitas dan pasar saham dibanding aset haven.
Isu geopolitik pun telah dikesampingkan untuk sementara. Sekretaris Negara AS Rex Tillerson mengatakan bahwa Amerika mengupayakan sebuah resolusi damai dengan Korea Utara, namun siap untuk menggunakan kekuatan militer jika usaha diplomatik gagal mengakhiri kebuntuan. Komentar tersebut dibuat sebelum pidato pertama Presiden Donald Trump di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa.
Sementara itu, Dolar melonjak. Dolar menguat versus Yen pada Senin kemarin karena meredanya kekhawatiran di semenanjung Korea dan juga para investor mengalihkan fokus pada pertemuan yang digelar oleh The Fed.
Akhir pekan ini, pelaku pasar akan memusatkan perhatian mereka pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) dan keputusan suku bunga pada hari Rabu. Ketua Janet Yellen secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, namun mulai menyusutkan neraca keuangan Fed. Fokus minggu ini juga beralih pada perkembangan politik di Jerman dan Selandia Baru; keduanya akan mengikuti pemilihan umum akhir pekan ini.
Dari pandangan teknikal pada chart Daily berikut, satu per satu indikator mulai mengkonfirmasi pergerakan bearish saat ini. Harga pada perdagangan Senin kemarin berhasil ditutup di bawah garis tengah Bollinger Band (20 DMA). Indikator RSI juga telah memotong ke bawah level 50 dari atas, yang mana ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan sentimen. Sedangkan OsMA telah berada di area negatif sejak pekan lalu. Sehingga dengan kata lain, pergerakan bearish yang terjadi saat ini sudah hampir terkonfirmasi validitasnya.
Jika candle pada hari ini dapat ditutup di bawah garis tengah Bollinger Band, maka lengkap sudah persyaratan untuk mengkonfirmasi pergerakan bearish pada pair XAU/USD.
Analisa dan Rekomendasi
Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga saat analisa ini ditulis berada pada kisaran 1307 dan sedang menguji kembali level 1308.42. Logam kuning ini sempat turun di level 1304 semalam setelah penetrasi yang cukup meyakinkan pada level 1315.91. Untuk beberapa saat ke depan mungkin akan terjadi pergerakan bullish minor, karena setelah melakukan upaya penetrasi semalam.
Indikator OsMA mulai crossing ke area positif dan harga juga tertolak pada support minor. Namun pada kaleidoskop yang lebih besar, gelombang bearish yang kuat sedang di hadapan mata. Untuk jangka menengah hingga panjang, logam ini memungkinkan untuk koreksi setidaknya hingga ke level Retracement 38.2% pada area sekitar level psikologis, yaitu level 1298-1300.
Oleh karena itu, melihat peluang dan opportunity yang ada maka skenario yang dapat dipakai untuk acuan trade hari ini adalah SELL.
Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut.
- Skenario utama untuk hari ini adalah Sell. Posisi harga saat ini yang dekat dengan level resisten 1308.42. Level support 1300 dapat dijadikan acuan untuk entry sell kali ini. Pasalnya, level 1300 tersebut sangatlah penting dan krusial untuk pair ini. Level tersebut juga sebagai penentu apakah logam ini hanya sekedar koreksi dari tren up-nya atau sebenarnya tren pada pair ini telah berubah menjadi bearish. Jika level 1300 dapat ditembus dan terkonfimasi, maka posisi sell dapat dibuka. Sehingga dengan kata lain, posisi Sell yang valid hanya berada di bawah level 1300. Jika terkonfirmasi, maka pair ini akan terus turun hingga 1294.87. Stop level dapat diletakkan beberapa poin di atas swing high terdekat.
- Namun perhatikan juga jika terjadi pergerakan bullish-minor. Harga saat ini memang tengah menguji level 1308.42. Jika logam ini berhasil naik di atas level tersebut dan terkonfimasi, maka anda dapat mencoba peluang Buy. Pasalnya, jika level ini dapat dilewati, berarti ada sedikit perlawanan dari kubu buyer sehingga akan membawa pair ini kembali ke level 1315.91. Perhatikan indikator teknikal dan price action guna mengkonfirmasi skenario ini. Anda dapat join the ride untuk skenario ini apabila breakout ini benar-benar valid. Stop loss dapat diletakkan beberapa poin di bawah swing low terdekat.
Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!
R3 : 1330.20
R2 : 1321.71
R1 : 1315.91
Pivot : 1308.42
S1 : 1300
S2 : 1294.87
S3 : 1288.91
*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.