Emas Kembali Melemah, Fase Korektif Makin Jelas

General Overview

Harga emas melanjutkan penurunannya dalam sesi perdagangan Rabu kemarin, mencetak penurunan terdalam selama sepekan ini. Fase korektif ini disebabkan karena indeks Dollar yang mulai menguat pekan ini dan mengurangi permintaan pada aset safe haven. Saham AS bergerak di antara keuntungan dan kerugian kecil pada hari Rabu, dengan S&P 500 dan Nasdaq turun dari level rekor tertinggi seiring investor mencari faktor yang dapat menghidupkan kembali reli.

Beberapa analis berpendapat bahwa reli sedang kehabisan tenaga setelah gain berhari-hari yang mendorong indeks ke level rekor tertinggi sepanjang waktu.

S&P 500 sempat menyentuh level rekor intraday, namun kemudian bergerak turun, diperdagangkan 1 poin lebih rendah di level 2,495. Dari 11 sektor utama, enam sektor diperdagangkan lebih rendah. Saham energi dan konsumen memimpin kenaikan, naik 0.8% dan 0.5% masing-masing. Dow Jones Industrial Average fluktuatif dan baru-baru ini diperdagangkan di level 22.122. Indeks Nasdaq Composite turun 4 poin ke level 6.450.

Sebelumnya, ketiga indeks acuan ini ditutup pada level rekor tertinggi pada hari Selasa. Ini merupakan kali pertama sejak 26 Juli dimana ketiga indeks tersebut menyentuh level tertinggi sepanjang waktu secara bersamaan.

Emas menyentuh harga terendah dalam sepekan karena para investor dan pelaku pasar mulai melirik aset berharga lainnya seperti kenaikan pasar saham dan tidak memperdulikan aset haven.

Dari pandangan teknikal, seperti tampak pada grafik weekly berikut, kini logam ini sudah mulai perlahan mempenetrasi weekly support di 1326. Jika logam ini tetap tertahan di bawah level ini, maka bukan tidak mungkin bahwa koreksi lebih dalam akan terjadi.

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Logam mulia emas melanjutkan fase koreksi dalam sepekan ini. Tertolak dari level 1335, membuat logam ini semakin surut.

Setelah sempat melewati level 1330.20, emas akhirnya berada pada level 1321 dan mungkin akan berada pada level 1315. Tren dalam jangka panjang masih menunjukkan pergerakan bullish yang cukup kuat. Logam ini sejatinya sedang rehat sejenak dalam fase korektifnya sebelum melanjutkan pergerakan Bullish yang kuat, atau bila memungkinkan akan terjadi pembalikan tren jika didukung dengan pergerakan Bearish yang kuat. Oleh karena itu, berdasarkan peluang yang ada, maka skenarionya untuk hari ini adalah SELL.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut.

1. Skenario utama untuk hari ini adalah Sell. Karena pada dasarnya logam ini sedang koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk mendulang profit harian bagi intraday trader. Harga saat analisa ini ditulis berada pada kisaran 1322 dan dekat dengan support 1321.71. Perhatikan level 1321.71 tersebut yang akan dijadikan level acuan entry kali ini. Jika level tersebut dapat dilewati dan terkonfirmasi sehingga bergerak dibawahnya, maka peluang Sell dapat diambil kembali. Melewati level tersebut akan membawa logam ini ke level 1315.91. Stop level dapat diletakkan beberapa poin di atas swing high terdekat.
2. Namun jika logam ini kembali naik untuk mencoba menyentuh kembali level 1326.02, maka ada potensi untuk logam ini menguji kembali level 1330.20. Cari peluang Buy di sekitar area 1326.02; jika peluang dan sinyal yang ditemukan valid dan terkonfirmasi, maka entry Buy dapat dibuka untuk target pendek pada 1330.20 atau 1339.37. Stop loss dapat diletakkan beberapa poin di bawah swing low terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1345.75
R2 : 1339.37
R1 : 1330.20
Pivot : 1326.02
S1 : 1321.71
S2 : 1315.91
S3 : 1308.42

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.