Emas Kembali Rendah Setelah Sentuh Tertinggi Dalam Setahun

General Overview

Harga emas kembali menunjukkan pergerakan rally-nya dengan mencetak rekor tertinggi dalam satu tahun ini pada level 1358 di hari Jumat kemarin. Kenaikan emas pada Jumat kemarin merupakan tertinggi dalam setahun dan mencatatkan kenaikan minggu ketiga secara berturut-turut.

Logam itu naik karena investor sedang menghadapi kehancuran yang disebabkan badai Irma. Sebuah gempa berkekuatan 8.1 SR di Meksiko, juga menambah kekhawatiran. Penurunan dolar terhadap sebagian besar mata uang utama dan kelemahan dalam ekuitas merupakan faktor risiko yang terus berlanjut, sementara pemerintahan Presiden Donald Trump berusaha menaikkan tekanan pada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dari pandangan teknikal sendiri, seperti yang terlihat pada grafik daily berikut ini, bahwa logam ini telah mencatatkan kenaikan tertinggi pada tahun ini di level 1359. Berada pada level tersebut, ternyata logam tertolak dari level resisten 1352.15. Meskipun berhasil mencetak new high, logam kuning ini belum mampu menembus level resisten terdekat dan terpukul mundur kembali akibat gagal menembus level resisten tersebut.

Meskipun ditutup pada zona merah kemarin Jumat, namun logam ini masih tetap mencatatkan penutupan tertinggi pada tahun ini. Tertolak dari level 1352 dan ditutup melemah pada Jumat kemarin, ditambah lagi dengan pembukaan hari Senin ini yang lebih rendah, memperkuat alasan bahwa logam ini telah menemukan titik jenuhnya dan memungkinkan untuk koreksi lebih lanjut lagi.

Analisa dan Rekomendasi

Dari chart H1 berikut, nampak bahwa emas dibuka lebih rendah pada perdagangan hari Senin ini. Semenjak terpantul dari level 1352.15 Jumat kemarin, logam ini turun secara perlahan namun pasti.

Fase korektif yang sudah mulai tampak pada sesi perdagangan minggu lalu agaknya akan terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, pada perdagangan minggu lalu, level konfirmasi untuk melanjutkan fase korektif pada level 1330 belum mampu ditembus, sehingga bull pada XAU/USD kembali membawa logam ini ke level tertinggi baru untuk tahun ini. Tertolaknya logam ini dari level resisten 1352 dan pembukaan hari ini yang lebih rendah pagi ini, semakin memperkuat kemungkinan bahwa logam ini akan mengendur untuk beberapa saat ke depan. Oleh karena itu, berdasarkan beberapa kemungkinan dan peluang yang ada maka keputusan yang bisa diambil untuk acuan trade kali ini adalah SELL.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan harga saat ini pada area 1337. Level entry Sell yang bisa dijadikan acuan ada pada 1334.10. Maka perhatikan level 1334.10 tersebut. Pasalnya, jika level tersebut tertembus dan terkonfirmasi, maka akan membuka peluang koreksi makin dalam. Jika valid dan terkonfirmasi, maka anda bisa membuka peluang Sell untuk dapat mengikuti fase korektif ini. Stop loss dapat ditetapkan di atas swing high terdekat dengan target setidaknya 1326.11.
2. Perhatikan juga morning gap pagi ini. Gap morning hari ini akan memungkinkan pair logam ini untuk filling gap. Waspadai jika market naik kembali guna mengisi gap yang ada. Jika terdapat indikasi perlawanan dari buyer, maka waspadai level 1339.37. Jika level tersebut tertembus, maka besar kemungkinan XAU/USD akan berusaha menutup gap yang ada. Cari peluang Beli yang ada di atas level 1339.37, setelah level tersebut tembus dan terkonfirmasi. Stop loss dapat diletakkan beberapa poin di bawah swing low terdekat dengan target setidaknya pada 1345.75.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1364.88
R2 : 1357
R1 : 1352.15
Pivot : 1345.75
S1 : 1339.37
S2 : 1334.10
S3 : 1326.11

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.