Emas Lanjutkan Bearish Sebagai Dampak Dari Break Trendline Support

General Overview

Logam kuning kembali melemah dan menemukan kembali jalur bearish-nya pada perdagangan kemarin. Logam mulia ini kembali menyentuh level harga 1264 seiring dengan kembalinya penguatan dollar. Harga emas turun pada hari Kamis untuk menandai settlement terendah sejak awal Agustus, tertekan oleh penguatan dolar AS, dengan Indeks ICE Dolar AS menyentuh level tertingginya dalam waktu sekitar tiga bulan.

Seperti yang dikutip dari MarketWatch, dilaporkan bahwa Dow dan S&P 500 berakhir lebih tinggi pada hari Kamis, didukung oleh laporan laba yang membaik, meskipun pelemahan di sektor bioteknologi menekan Nasdaq.

Dow Jones Industrial Average naik 71 poin atau 0,3 %, ke level 23.401. Indeks S&P 500 menguat 3,3 poin atau 0,1 %, ke level 2.560. Indeks Nasdaq Composite berakhir melemah sebanyak 7 poin atau 0,1 %, di level 6.557. Pelemahan di Nasdaq terjadi karena penjualan saham biotek meningkat.

Ditambah lagi dengan pergerakan dollar terhadap euro yang meningkat (EUR/USD turun) juga membantu menumpulkan permintaan untuk logam mulia ini sehingga membuatnya kembali berada pada level terendah sejak awal Oktober ini.

Dari sisi teknikal sendiri, seperti tampak pada chart daily berikut, tampak bahwasanya emas telah berhasil mempenetrasi support trendline. Langkah penetrasi tersebut dapat dijadikan indikasi awal bahwa logam kuning ini akan melanjutkan pergerakan bearishnya. Apabila breakout level support trendline tersebut dapat dipertahankan dan terkonfirmasi oleh indikator teknikal lainnya, bukan tidak mungkin logam kuning ini akan semakin merosot.


Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas pada saat analisa ini ditulis sedang berada diarea 1267. Pergerakan yang dihasilkan pada perdagangan kemarin membuat logam kuning ini kembali melemah yang diakibatkan dari pecahnya trendline support.


Hingga saat ini, harga kembali stabil diarea 1266-1269. Level support berikutnya yang tampak adalah level support Fibonacci Retracement 61.8 pada 1263.14. Level tersebut bekerja sebagai kunci dan konfirmator pergerakan bearish selanjutnya. Breakout yang terjadi pada perdagangan kemarin bisa dijadikan indikasi awal pergerakan bearish namun belum dapat dijadikan acuan entry yang valid sehingga keberadaan konfirmator sangat diperlukan. Hal ini dilakukan agar dapat entry secara aman tanpa harus mengalami retest level kembali. Jika emas berhasil dipertahankan pada jalur merah dan berhasil menembus level support berikutnya dan terkonfirmasi maka emas akan mengalami penurunan yang tajam.

Ditambah lagi dengan keadaan fundamental saat ini, dalam hal ini greenback yang sangat kuat tentu akan membuat emas semakin tertekan. Terlebih lagi jika nantinya presiden terpilih The Fed adalah tokoh yang membawa dampak positif untuk suku bunga tentu akan membuat emas semakin turun tajam. Oleh karena itu, melihat peluang dan kemungkinan yang ada maka skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trade kali ini adalah SELL.

Adapun scenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry poin, adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan harga saat ini pada area 1267. Sama seperti ulasan sebelumnya, yaitu membuka peluang Sell. Peluang Sell dapat dicoba kembali pada sekitar level support 1263.14. Sehingga untuk eksekusi SELL, sebaiknya tunggu harga telah berada dibawah level 1263.14 dan terkonfirmasi. Oleh karena itu, posisi Sell dapat dibuka setelah level tersebut dilalui dengan diiringi konfirmasi dari indikator teknikal dan price action yang ada. Jika breakout ini valid dan terkonfirmasi, maka sejatinya pair ini akan menguji level selanjutnya pada 1257.03. Stop loss dapat diletakkan diatas swing high terdekat.
2. Perhatikan juga level resisten pada area 1271.65. Level ini dapat digunakan sebagai acuan level entry Buy kali ini. Masih ada beberapa kemungkinan untuk logam ini kembali mkenguji level resisten tersebut. Untuk menghindari false signal dan fake breakout, maka posisi Buy bisa dilakukan diatas level resisten tersebut degan diiringi konfirmasi dari indikator teknikal. Dengan kata lain, posisi BUY dapat dibuka dengan aman pasca mendapat konfirmasi breakout level 1271.65. Stop loss dapat diletakkan dibawah swing low terdekat dengan take profit dapat diletakkan pada level 1277.88.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1288
R2 : 1283.24
R1 : 1277.88
Pivot : 1271.65
S1 : 1263.14
S2 : 1257.03
S3 : 1249.44

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.