Emas Masih Bertahan Dekat Dengan Area Resisten 1300

General Overview

Harga logam mulia emas tidak bergerak banyak pada perdagangan kemarin. Meskipun sempat menguat kembali untuk menguji level 1300, namun logam ini terpantul kembali walau masih berada di dekat area resisten tersebut. Penguatan emas tersebut disebabkan karena pasar finansial melihat potensi perkembangan penting di pekan ini mengenai perubahan pajak serta kebijakan suku bunga AS. Gain ringan yang diperoleh emas kemarin berbanding terbalik dengan Indeks Dolar, yang juga diperdagangkan lebih tinggi.

Harga emas bergerak naik turun pada Selasa waktu setempat, karena para investor melihat data yang menunjukkan lonjakan bulanan kepercayaan konsumen AS ke level tertinggi dalam 17 tahun dan mencari petunjuk mengenai kebijakan suku bunga dari keputusan konfirmasi Komite Senat Perbankan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.

Pembacaan data kepercayaan konsumen juga merupakan pembacaan tertinggi sejak November 2000 dan mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi cenderung mendorong dolar dan mendorong imbal hasil obligasi, menekan harga emas dengan meningkatkan opportunity cost untuk kepemilikan bullion yang tidak berimbal hasil.

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas pada saat analisa ini ditulis sedang berada diarea 1293. Pergerakan yang dihasilkan pada perdagangan kemarin masih membuat logam ini berada di range perdagangan diantara support 1288 dan resisten 1300.

Logam ini tampaknya sedang bertahan didekat level 1300. Kekhawatiran para investor atas prospek suku bunga masih menjadi latar belakang dibalik pergerakan emas yang terbatas ini. Emas tertahan pada level tertinggi dalam sebulan terakhir seakan sedang menunggu sinyal lebih lanjut untuk membuka pergerakan emas selanjutnya. Emas juga tempaknya sedang bersiaga pada level saat ini untuk menanti keuputusan dari The Fed bulan mendatang. Sebelum adanya petunjuk dan moment fundamental yang penting yang dapat mempengaruhi pergerakan logam ini maka bias untuk jangka menengah dan panjang, prospek logam ini masih NETRAL.

Namun untuk intraday trading, masih ada beberapa scenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry poin. Berikut ulasannya:

1. Untuk memulai skenario Buy, level 1300 masih menjadi sorotan untuk entry poin Buy kali ini. Selain sebagai level untuk entry poin kali ini, level ini juga memegang kunci untuk pergerakan emas selanjutnya dalam jangka panjang. Jika harga berhasil menembus level 1300 dan terkonfirmasi sehingga bergerak stabil diatasnya, maka posisi Buy dapat dengan aman dibuka. Sehingga posisi BUY dapat dibuka sesaat setelah mendapatkan peluang entry yang terkonfirmasi. Jika skenario breakout 1300 ini valid, maka sejatinya logam kuning ini akan menuju level selanjutnya 1308.42. Stop Loss dapat diletakkan dibawah swing low terdekat.
2. Sedangkan untuk skenario Sell, perhatikan juga level support 1288. Jika ternyata harga terpantul kebawah kembali hingga di area 1288, maka ada indikasi logam ini akan melemah kembali. Level tersebutlah yang akan digunakan untuk entry point Sell. Jika harga berhasil menembus level tersebut dan terkonfirmasi sehingga bergerak stabil dibawahnya, maka posisi Sell dapat dengan aman dibuka. Oleh karena itu, posisi SELL dapat dibuka sesaat setelah mendapatkan peluang entry yang terkonfirmasi. Jika skenario ini valid, maka sejatinya logam kuning ini akan kembali melemah hingga level 1283.24. Stop Loss dapat diletakkan di atas swing high terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1314.54
R2 : 1308.42
R1 : 1300
Pivot : 1295.17
S1 : 1288
S2 : 1283.24
S3 : 1277.82

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.