EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,379.20/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 4 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 5 menit lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 6 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 6 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 5 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas Masuk Fase Koreksi Jangka Menengah, Euro Masih Bullish

Penulis

Bias Weekly masih berisiko bullish, tapi emas telah mengkonfirmasi fase koreksi. Sementara itu, posisi Euro masih aman karena bertahan di atas 1.0679.

Tergelincir lebih dari 3 persen minggu lalu, emas telah mengkonfirmasi fase konsolidasi atau koreksi dalam jangka menengah usai rilis data tenaga kerja dan PMI sektor jasa AS. Sementara itu, Euro belum mengkonfirmasi fase koreksi terhadap Dolar AS meski pekan lalu merosot 0.67 persen.

 

Emas Weekly

Bias jangka menengah masih bertendensi bullish. Emas bergerak di atas MA-50 dengan indikator RSI di teritori positif. Namun, Outside Bar terbentuk dari penutupan candle Weekly setelah harga mencetak High 1959.74 dan kemudian turun menyentuh 1861.37. Pola itu mengkonfirmasi fase koreksi jangka menengah setelah candle Weekly tertutup di bawah 1878.36 (23.6% retracement).

GOLD WEEKLY 7 Februari

Dengan demikian, downswing menuju 1828.02 (38.2% retracement) hinga kurva MA-50 (sekarang di 1809.57) adalah skenario yang tidak dapat diabaikan selama emas bergerak di bawah 1878.36. Di sisi lain, sebaiknya waspadai juga respons buyers terutama jika indikator RSI bertahan di teritori positif saat emas mendekati area 1828.02 – 1809.57.

 

EUR/USD Weekly

Bias jangka menengah EUR/USD masih menyimpan risiko bullish. Pasangan mata uang ini bergerak di atas kurva MA-50 dengan indikator RSI yang berada di teritori positif. Akan tetapi, Bearish Pin Bar terbentuk setelah harga naik menerobos level psikologis 1.1000 dan mencetak High 1.1033. Fase koreksi memang belum terkonfirmasi karena EUR/USD di atas 1.0679 (23.6% retracement), tapi pola Pin Bar umumnya berisiko downswing dalam 1 hingga 3 candle berikutnya.

Jika dibandingkan dengan emas, indikator RSI EUR/USD cenderung lebih stabil di atas teritori positif. Sehingga, waspadai reaksi buyers saat harga turun mendekati atau menembus 1.0679.

EURUSD WEEKLY 7 Februari

Hingga pukul 10:57 WIB pada perdagangan Selasa (7/Februari), emas di pasar spot naik 0.32 persen di kisaran 1873.08, sementara EUR/USD naik 0.13 persen di posisi 1.0739.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Buge Satrio
298957
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.