Emas Melemah Untuk Pertama Kalinya Di Pekan Ini

General Overview

Emas berjangka sempat berada di atas level 1288 pada awal hingga pertengahan sesi perdagangan Rabu kemarin, akibat terkoreksinya greenback. Namun, pada akhirnya emas ditutup melemah untuk pertama kalinya dalam tiga sesi, seiring pulihnya indeks utama dollar AS.

Dolar berbalik dari penurunannya di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai kemajuan dari perombakan pajak AS dan data terakhir mengenai inflasi AS.

Indeks AS yang menjadi tolok ukur kekuatan greenback ini, diperdagangkan pada harga 93.791 saat harga emas menetap sedikit di atas level terendah hari ini. Emas dan Dolar sering bergerak terbalik karena pergerakan dalam mata uang dapat menaikkan atau menurunkan daya tarik emas bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sementara dari sisi teknikal, bias jangka panjang emas masih NETRAL. Seperti yang tampak pada grafik harian berikut ini, emas masih bergerak sideways dengan range pergerakan yang terbatas. Indikator teknikal seperti RSI dan OsMA masih belum memberikan pembacaan sinyal yang pasti. Sedangkan indikator teknikal Bollinger Band juga sedang mengalami penyempitan –pertanda sebagai market yang sedang sideways dan bergerak mendatar.

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas pada saat analisa ini ditulis sedang berada di area 1278. Pergerakan pada perdagangan kemarin menunjukkan bahwa logam ini melemah kembali setelah sempat menguat hingga tepat di level resisten 1288.

Harga emas akhirnya ditutup dengan kerugian untuk pertama kalinya. setelah reli selama 3 hari berturut-turut. Harga pada saat analisa ini ditulis sedang berada di dalam support area 1277 hingga 1279, dan masih berpotensi untuk menguji level support tersebut. Pulihnya indeks saham AS membuat sentimen bearish untuk emas secara fundamental. Secara teknikal pun emas pada grafik Hourly menunjukkan pelemahan. Oleh karena itu, melihat peluang yang ada maka skenario yang dapat dijadikan acuan trade kali ini adalah SELL.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan harga saat ini pada area 1278. Pada saat analisa ini ditulis, tampak sedang terjadi upaya untuk keluar dari level support area 1277.82, dan indikator teknikal pada frame hourly masih menunjukkan sinyal jual yang kuat. Level tersebutlah yang akan digunakan untuk entry point kali ini. Jika harga berhasil menembus level tersebut dan terkonfirmasi sehingga bergerak stabil di bawahnya, maka posisi Sell dapat dengan aman dibuka. Gunakan indikator teknikal dan penerapan price action untuk mengkonfirmasi breakout tersebut. Sehingga posisi SELL dapat dibuka sesaat setelah mendapatkan peluang entry dan terkonfirmasi. Jika skenario ini valid, maka sejatinya pair XAU/USD akan melemah kembali hingga level 1271.65. Stop Loss dapat diletakkan di atas swing high terdekat.
2. Sebagai rencana alternatif, perhatikan kembali level resisten 1283.24. Jika level ini tertembus dan bahkan terkonfirmasi, maka pair ini akan kembali mencoba naik. Level ini juga dapat digunakan sebagai acuan level entry Buy. Jika harga mampu menembus level tersebut dan terkonfirmasi, maka ada indikasi bahwa logam ini menguat kembali. Dengan kata lain, posisi BUY dapat dibuka dengan aman pasca mendapat konfirmasi breakout level 1283.24. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat dengan Take Profit dapat diletakkan pada level 1288.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1300
R2 : 1295.17
R1 : 1288
Pivot : 1283.24
S1 : 1277.82
S2 : 1271.65
S3 : 1267.83

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.