Emas Naik Tipis Dalam Koridor Sideways Jelang Rilis Data NFP

General Overview

Harga emas sempat menguat selama hampir satu hari perdagangan kemarin. Penguatan yang terjadi kemarin diiringi dengan beberapa short covering di pasar berjangka dan melihat nilai beli di pasar uang tunai, menyusul tekanan penjualan baru-baru ini yang mendorong kedua pasar ke posisi terendah tujuh minggu di awal pekan.

Indeks dolar AS yang lebih lemah pada hari ini juga merupakan mendukung elemen yang bekerja di luar pasar dengan dalam mendukung logam mulia. Sedangkan laporan ketenagakerjaan yang dirilis semalam menunjukkan kenaikan sebesar 135.000 pekerjaan. Meskipun masih berada di bawah ekpektasi analis, pasar logam mulia tidak menunjukkan reaksi yang signifikan terhadap berita ini.

Para investor dan pelaku pasar kini sedang menunggu dan mengamati untuk hasil laporan Payroll AS untuk bulan September yang akan dirilis Depnaker besok. Angka yang dirilis, diperkirakan hanya sekitar 80 ribu saja. Perkiraan yang rendah ini disebabkan oleh bencana alam seperti badai Harvey dan badai Irma beberapa waktu lalu.

Sedangkan indeks dolar AS dibuka lebih rendah pada perdagangan awal AS, menyebabkan kemunduran korektif setelah mencapai level tertinggi enam minggu pada hari Selasa.

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas pada saat analisa ini ditulis kembali berada di area 1274. Posisi logam ini kembali berada dekat dengan zona resisten 1274.92.

Tampak dari chart tersebut bahwa semenjak awal pekan ini, XAU/USD bergerak sideways dengan zona pergerakan terbatas. Terlihat jelas pula bahwa logam ini sempat naik hingga 1281, namun mendapat penolakan dari level resisten di area 1281.15, sehingga kini pair ini bergerak pada zona sideways kembali.

Meskipun pada grafik harian tampak sentimen bearish yang kuat, tetapi nyatanya saat ini harga emas masih sideways. Pergerakan sideways ini juga disebabkan oleh perilaku defensif para investor dan pedagang lainnya yang sedang menunggu dan mengamati laporan NFP besok. Selain itu, mereka juga sedang memperhatikan laporan-laporan ekonomi lainnya demi mendapatkan petunjuk peluang mengenai naiknya suku bunga The Fed. Oleh karena itu sebelum adanya sinyal ataupun pergerakan yang jelas, maka bias untuk hari ini adalah NETRAL.

Namun, ada beberapa skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut.

1. Skenario utama hari ini adalah masih mencoba posisi Sell. Skenario masih sama dengan analisa sebelumnya yaitu dengan memperhatikan Support area 1267.83 yang akan dijadikan acuan entry poin kali ini. Jika level 1267.83 dapat dilewati dengan baik dan diiringi konfirmasi dari price action dan indikator teknikal, maka peluang Sell dapat dibuka. Oleh karena itu, posisi Sell dapat dibuka setelah menerima konfirmasi dan validitas dari skenario ini. Jika breakout ini valid dan terkonfirmasi, maka sejatinya pair ini akan terus turun hingga 1263.14 atau bahkan 1257.20. Stop Loss dapat ditempatkan di atas swing high terdekat.
2. Namun waspadai jika level 1281.15 tertembus. Jika level penting ini tertembus dan terkonfirmasi sehingga bergerak stabil diatasnya, maka ada indikasi bahwa pair ini sedang rebound. Sehingga jika level tersebut tertembus dan terkonfirmasi, maka posisi Buy dapat dibuka dengan aman. Dengan kata lain, posisi Buy hanya dapat dibuka diatas level 1281.15. Melewati level ini akan membawa pair logam kuning ke level 1289.32. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1300
R2 : 1289.32
R1 : 1281.15
Pivot : 1274.92
S1 : 1267.83
S2 : 1263.14
S3 : 1257.20

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.