Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
202
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas naik ke atas level $1840 per troy ons di tengah adanya ketidakpastian seputar prospek kebijakan moneter Federal Reserve, terutama setelah sejumlah pejabatnya memberikan pernyataan yang cenderung beragam.
Ketua The Fed Atlanta Raphael Bostic mendukung kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin dan mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya pada musim panas ini.
Sementara itu, Anggota Dewan Gubernur The Fed Christopher Waller mempertahankan sikap hawkishnya, dengan mengatakan puncak suku bunga dapat lebih tinggi jika data ketenagakerjaan dan inflasi tidak turun seperti yang diharapkan.
Kekhawatiran bahwa bank sentral akan melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut juga diperkuat oleh sebuah data yang menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih tetap kuat dan data inflasi Zona Euro lebih tinggi dari perkiraan.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas yang masih berada di atas indikator Supertrend mengindikasikan emas sejauh ini masih berada dalam tren bullish cukup kuat. Dalam jangka pendek, kenaikannya berpotensi berlanjut hingga level Resistance 1844.00, terutama jika terus bertahan di atas area Support 1834.62-1830.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1837.00-1834.62
- Take Profit: 1844.00
- Stop Loss: 1830.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1830.00.
- Entry Sell: 1830.00
- Take Profit: 1820.62
- Stop Loss: 1834.62