EUR/NZD Momentum Di Top BB, Tunggu Reentry H1

Analisa Time Frame 1-Hari: Reentry Di Zona Demand Pasca Momentum Buy

Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang EUR/NZD sedang dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang terbentuk sejak awal Januari lalu. Posisi harga saat ini sedang berada pada bagian atas kedua garis, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Buyer.

Setup terakhir yang terlihat adalah Momentum Buy di Top BB time frame 1-hari. Analisa kali ini akan berfokus pada Momentum tersebut untuk mencari peluang entry dari reaksi harga di sekitar MA-5/10 Low dan Mid BB. Jika Reentry ini valid, maka harga seharusnya membentuk Extrem atau Rejection di time frame 4-jam, serta Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam.

Dari sisi analisa Supply And Demand, peluang dari analisa BBMA OA didukung oleh zona Demand harian di sekitar level yang telah ditandai. Zona ini berhasil membawa harga membentuk Momentum Buy serta nilai High baru saat proses pembentukannya. Rejection pada zona ini berpotensi membawa harga naik setidaknya ke nilai High yang telah dibentuk sebelumnya. Kesesuaian arah serta Setup pada kedua analisa ini semakin menguatkan alasan untuk mencari posisi Buy pada EUR/NZD.

Analisa Time Frame 4-Jam: Tak Ada Extrem, Rejection Pun Jadi

Dilihat dari time frame 4-jam, harga pasangan mata uang EUR/NZD tampak baru saja akan memulai tren turun. Hal ini bisa dilihat dari Mid BB dan EMA-50 yang benar-benar berada dalam posisi sejajar. Death Cross bisa gagal terbentuk jika harga memutuskan untuk meneruskan kenaikannya. Posisi harga saat ini berada pada bagian atas Mid BB dan EMA-50, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek harga sedang dikuasai Buyer.

Menilik dari peluang yang muncul di time frame 1-hari, EUR/NZD tampak berhasil membentuk Rejection di sekitar Low BB-nya. Rejection ini tampak dalam bentuk pola Candlestick Reversal beberapa waktu lalu. Harga saat ini telah berhasil naik hingga ke bagian atas Mid BB dan EMA-50. Konfirmasi lanjutan perlu dilakukan pada time frame 1-jam, sehingga Entry akan dilakukan sesuai kondisi dan struktur Setup di time frame tersebut.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Pada time frame 1-jam, terlihat harga sedang dalam pembentukan Setup Lengkap BBMA OA dan Momentum Buy. Setup lengkap inilah konfirmasi terakhir yang diperlukan. Sehingga dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang EUR/NZD.

Entry: 1.68725

Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Demand time frame 1-jam pada level 1.68725. Level ini dipilih kerena letaknya juga berada di MA-5/10 Low dan Mid BB; tempat harga berpotensi membentuk Reentry pasca Momentum Buy di Top BB.

Bagi Anda yang tidak suka memasang Pending Order, maka bisa menunggu harga membentuk Rejection di level MA-5/10 Low dan Mid BB. Peluang ini dapat Anda konfirmasi dengan mengamati perilaku harga dan struktur Setup di time frame 15-menit dan 5-menit.

Stop Loss: 1.68325

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas bawah zona Demand time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 40 pips, level ideal untuk Stop Loss ada di 1.68325. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum berterusan di Low BB time frame 1-jam.

Take Profit: 1.69925

Dengan Risk:Reward Ratio 1:3, maka Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, level 1.69225 dapat menjadi Take Profit ideal dengan jarak sekitar 120 pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.

DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

• Panduan Memasang Indikator BBMA OA
• Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
• Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
• Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro