Euro Kembali Rentan Bearish, Pound Konsolidasi Inside Bar

Euro kembali rentan bearish terhadap Dolar AS dalam perspektif jangka pendek hingga menengah. Di lain pihak, Pound Inggris terlihat berkonsolidasi dengan bentuk Inside Bar. Mata uang ini masih berupaya mempertahankan posisi di atas Tenkan-sen (sekarang di 1.3744).

EUR/USD

Resistance 1.1668 (High 19 Oktober) sulit ditembus dalam 4 hari terakhir. Kemudian, Outside Bar terbentuk. Candle pattern ini umumnya menjadi indikasi bahwa buyers mulai kehilangan tenaga dan sellers mencoba mengambil alih perdagangan.

Support 1.1562 (Low 30 September) adalah target terdekat selama Tenkan-sen (sekarang di 1.1620) bertindak sebagai resistance dinamis yang menghalangi upaya Euro memperpanjang rebound dari 1.1522 (Low 12 Oktober). Level psikologis 1.1500 pun berisiko kembali terancam.

Untuk skenario upswing jangka pendek/menengah (swing trade), Euro membutuhkan penutupan candlestick H4/Daily di atas Kijun-sen (sekarang di 1.1638). Sedangkan, breakout di atas 1.1668 adalah momentum bullish yang berpotensi menjangkau 1.1755 (High 22 September).

GBP/USD

Sejauh ini, Pound Inggris masih kesulitan untuk naik menembus 1.3833 (High 19 Oktober) dalam 4 hari terakhir. Akibatnya, zona resistance 1.3892/1.3914 (High 3 & 14 September) yang krusial dalam jangka pendek hingga menengah tetap bertahan. Inside Bar pun terbentuk, namun masih dengan outlook positif selama bergerak di atas Tenkan-sen (sekarang di 1.3744).

Pada skenario downswing, breakout Inside Bar atau penutupan candlestick H4/Daily di bawah 1.3744 dapat berisiko memicu aksi jual menargetkan 1.3673 (High 11 Oktober). Dalam perspektif ini, harga selanjutnya bisa berhadapan dengan Kijun-sen (1.3622).

Sedangkan untuk skenario upswing, akselerasi di atas 1.3833 akan menjadi pendorong agar bisa menjangkau zona resistance 1.3892/1.3914.