Euro Terstabilisasi Di Garis Keseimbangan

Hourly

Pada hari Selasa, kenaikan pasar saham Amerika dan Eropa menjaga situasi stabil di pasar uang. Euro/dollar jatuh ke 1.1396. Sementara indeks saham AS naik 2.5 persen.

Namun harga tidak selamanya bergerak positif. Pada satu jam terakhir sebelum penutupan sesi trading, pasar kembali selip ke wilayah merah. Para pemain pasar khawatir Asia akan jatuh lagi. Apalagi indeks Eropa dan Amerika tetap naik meski indeks Asia ditutup beragam.

Pada hari Selasa bisa dilihat DJIA turun 204.91 (-1.29 persen) ke 15,666.44 poin. S&P500 ditutup menurun 25.60 (-1.35 persen) pada 1867.61 points. Indeks gabungan NASDAQ ditutup turun 19.8 (-0.44 persen) pada 4,506.50 poin.

Data statistik AS dirilis positif. Trader tidak begitu memperhatikannya karena kondisi di China dan pasar saham masih mendominasi. Euro berbalik dari nilai minimal ke 1.1560. Indeks keyakinan konsumen AS berada pada 101.5 (perkiraan: 91.5, sebelumnya: direvisi dari 90.9 ke 91.0). Pembangunan rumah baru di AS ada pada 507,000 (perkiraan: 505,000, sebelumnya: direvisi dari 482,000 ke 481,000).

Berita-berita utama hari ini:

• Laporan penjualan ritel Inggris
• Angka pesanan durable goods AS
• Anggota FOMC William Dudley akan berpidato

Ekspektasi pasar:

Saya kira pergerakan pasar (market swings) masih akan berlanjut sepanjang hari Rabu. Tidak banyak berita yang akan dirilis, jadi perhatian investor akan berada pada pergerakan pasar saham. Indeks saham Asia saat ini diperdagangkan beragam. Sebagian besar diantaranya sekarang berada dalam kondisi positif.

Analisa Teknikal:

• Target intraday: maximum: 1.1580 (sesi Eropa: 157 derajat), minimum: 1.1485 (di AS: 67 derajat), close: 1.1530;
• Volatilitas intraday untuk 10 pekan terakhir: 119 points.

Dari derajat ke 80, Euro diperbarui ke 135 derajat. Pair ini sekarang sedang mengalami "time out" pada garis keseimbangan (balance line). Perdagangan di Asia tidak begitu ramai. Dengan memperhitungkan bahwa stochastic masih loading, maka pada paruh pertama perdagangan hari ini saya mempertimbangkan kenaikan Euro ke 1.1580. Setelah menguji level 157 derajat, saya mengharapkan penurunan ke 1.1485

Daily

Dikarenakan oleh bangkitnya kembali pasar saham Eropa dan Amerika, Euro/dolar jatuh di bawah level support ke 1.1396. Sebagaimana bisa kita lihat, "banteng-banteng" berhasil membawa harga ke 1.1560. Ekor yang panjang sangat berbahaya karena itu berarti penguatan Euro bisa berlanjut jika harga tidak kembali ke minimal 1.1356 dalam dua hari kedepan. Saya menganggap hari ini flat karena kondisi pasar saham masih belum pasti.

Weekly

Pada hari Selasa, euro/dolar jatuh ke 1.1356. Bayangkan candle pekan ini tertutup pada 1.14. Ini akan membentuk pola pinbar mingguan. Setelah ini, trader akan sekali lagi mengincar penurunan Euro ke sekitar 1.1050. Target 1.1773 masih bisa dinilai valid.

Vladislav Antonov, Alpari Analyst