Euro anjlok cukup dalam terhadap Greenback pada sesi trading kemarin, Kamis 9 Agustus, dengan pelemahan 0.75 persen ke posisi 1.1524, setelah mata uang tersebut menemukan minat sellers dari kisaran 1.1618. Pelemahan ini membawa EUR/USD bergerak turun mengancam breakout Descending Triangle yang membatasi konsolidasi harga sejak Mei 2018.
Di sisi lain, ini adalah peluang untuk menguji ketahanan support kritis jangka pendek dan menengah yang berada di area 1.1507/00. Posisi buy di harga spot yang sedekat mungkin dengan 1.1507 membutuhkan SL setidaknya di bawah 1.1500. Jika support kritis bertahan, bounce harga untuk mengejar resistance terdekat 1.1552/70 dan 1.1600, atau bahkan DMA-30 (sekarang di 1.1655), adalah kemungkinan yang tidak dapat diabaikan.
Tapi sebaiknya juga bersiap mengantisipasi skenario Bearish Continuation skala Daily, jika terjadi penutupan harga (H1/H4) di bawah 1.1485, karena berpotensi memperpanjang penurunan menuju support berikutnya yang berlokasi di 1.1464/50 dan 1.1427/00.
Jangan lupa hari ini kita masih akan berhadapan data inflasi (CPI) AS yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen. Setelah rilis data AS tersebut, sebaiknya selalu awasi price action atau candle pattern (terutama pada time frame H1) terhadap support/resistance Intraday terdekat.
EUR/USD sementara ini tercatat naik tipis 0.03% di level 1.1531 pada pukul 08:20 WIB.
Good luck... and trade safe!
