EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 19 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 19 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD: Bias Intraday Rentan Bearish Jelang FOMC

Penulis

Euro masih rentan bearish terhadap USD setelah melorot tiga hari berturut-turut pada sesi perdagangan sebelumnya.

Gagal bertahan di atas Kijun-sen H4 (sekarang di 1.1936) dan diperdagangkan cukup jauh di bawah Kijun-sen Daily (sekarang di 1.2039), bias intraday EUR/USD kini berada di posisi yang rentan bearish menjelang rilis notulen FOMC dan konferensi pers The Fed Kamis (18/Maret) dini hari nanti.

Putusan kebijakan moneter Federal Reserve menjadi fokus utama investor pekan ini. Pasalnya, prospek membaiknya kondisi ekonomi AS dibayangi oleh kekhawatiran naiknya inflasi yang dapat mendorong bank sentral AS untuk mengubah kebijakannya.

Pada sesi perdagangan hari Rabu (17/Maret) pukul 16:10 WIB, EUR/USD naik tipis 0.02 persen di kisaran 1.1904. Sebelumnya, pasangan mata uang ini melemah 3 hari beruntun.

EU H1 2021-03-17

Grafik H1 di atas menunjukkan bahwa EUR/USD masih rentan bearish jika bergerak di bawah Kijun-sen H4 dan Cloud Ichimoku H1. Akan tetapi, barangkali kita juga mencatat bahwa support Daily 1.1871 masih bisa bertahan saat Euro melorot tajam pada perdagangan kemarin. Inside Bar pun sempat terbentuk, mencerminkan bahwa area 1.1909 hingga 1.1882 tampak menjadi wilayah yang cukup ideal bagi sellers/buyers untuk mengantisipasi putusan The Fed.

Zona 1.1936/1.1951 hari ini menjadi fokus untuk mewaspadai aksi beli. Resistance Daily terdekat berlokasi di 1.2000/1.2011. Secara teknikal, zona tersebut cukup ideal untuk posisi sell target pendek dengan Stop Loss (SL) yang ketat, selama 1.2039 (Kijun-sen Daily) masih membatasi upside.

Sedangkan pada sisi downside, 1.1882/71 menjadi level kritis skala intraday setelah gagal diterobos aksi jual kemarin. Support terdekat berikutnya berada di 1.1835 dan 1.1799. Pada skenario ini, barangkali tidak keliru jika mulai mencari peluang buy target pendek dengan SL yang terukur.

Harap selalu awasi price action dan candle pattern mulai H1 hingga Daily, baik menjelang maupun sesudah FOMC.

Good luckā€¦ and trade safe!

Arsip Analisa By : Buge Satrio
295391
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.