Extremely crazy market... itu komentar seorang kawan trader berkebangsaan India yang kebetulan seorang full time trader. Volatilitas tinggi diperlihatkan mulai dari pengumuman tingkat suku bunga ECB, hingga statement Mario Draghi. Saya pun teringat ucapan seorang trader senior yang mengatakan, jika market sudah dapat memprediksi (dalam hal ini pemotongan suku bunga dan penambahan program stimulus ECB) maka bersiaplah menghadapi hal-hal yang terduga. Dan itulah yang terjadi, EUR/USD dan GBP/USD turun tajam dan kemudian rebound, yang lebih tajam.
Pada time frame H4, EUR/USD dan GBP/USD, spike candle terbentuk dengan lower shadow yang panjang, mencerminkan reaksi buyers setelah menyimak statement Draghi yang mengatakan bahwa ECB tidak lagi membutuhkan penurunan suku bunga. Koreksi kecil barangkali akan terjadi, tapi akan lebih tepat jika menerapkan strategi buy on dips (mencari posisi buy ketika momentum korektif pullback melemah) dalam skala intraday, besok atau Senin pekan depan, atau hingga kita berhadapan dengan price action (H4/H1) yang benar-benar mengkonfirmasi respon sellers.
Secara teknikal, setelah penutupan candle time frame H1 (EUR/USD dan GBP/USD) pukul 20:00 dan 21:00 WIB menurut saya memang tidak layak untuk menempatkan posisi entri. Konfirmasi berikutnya dibutuhkan. Bagi saya sendiri memperhatikan aksi harga berikutnya terhadap level keseimbangan Kijun-sen H4 adalah yang paling tepat untuk menghadapi situasi seperti ini. Dan itu lah yang saya lakukan terhadap pair GBP/USD pada malam ini, dengan "mencegat" aksi harga di level Kijun-sen H4 ketika melihat gejala rebound tersebut. Di luar dugaan, Cable masih sanggup "terbang" hingga menyentuh sedikit di atas 1.4300.
Crazy market... tapi jika Anda sudah tidak ada posisi lagi, maka sebaiknya segera tutup terminal Anda, dan besoknya mari kita perhatikan penutupan candle Daily dan H4 berikutnya...
