Euro sempat bergerak naik menyentuh DMA-30 (sekarang di 1.1611) pada perdagangan kemarin (Selasa 16 Oktober), tapi kemudian kehilangan momentum untuk melanjutkan bullish mengejar harga yang lebih tinggi. Akhirnya, Euro malah ditutup dengan pelemahan tipis 0.03% ke posisi 1.1576 terhadap Dolar, di akhir perdagangan sesi New York.
Pada grafik Daily di bawah ini, kita dapat melihat bahwa EUR/USD beberapa kali gagal untuk menutup harga di atas DMA-30 (Daily Moving Average periode 30). Dalam jangka pendek, kondisi ini menempat Euro di posisi yang masih rentan bearish, dan bisa berhadapan kembali dengan support terdekat 1.1510/00.
Sebaliknya pada sisi upside, Euro membutuhkan penutupan candle Daily di atas DMA-30 untuk mengkonfirmasi minat buyers. Harga berpeluang menguji resistance kritis jangka menengah yang berada di area 1.1750-1.1850.
Pada grafik H1 dengan indikator Ichimoku di bawah ini, secara keseluruhan kondisi teknikal EUR/USD hampir tak jauh berbeda dengan grafik Daily. Euro membutuhkan break dan penutupan harga di atas Kijun-sen Daily (sekarang 1.1624), untuk mengkonfirmasi potensi bullish yang lebih tinggi.Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat
Outlook intraday EUR/USD sementara ini memang cenderung negatif, apabila harga bergerak di bawah level Equilibrium kijun-sen H4 (sekarang di 1.1570).
Yang cukup menarik adalah, level support 1.1545 sejauh ini masih bertahan menjaga prospek bullish untuk mengejar breakout Kijun-sen Daily. Posisi buy yang sedekat mungkin dengan 1.1545, membutuhkan SL setidaknya di bawah 1.1530. Sebaiknya step-aside (dari posisi buy) atau switch posisi, jika price action masih mencerminkan minat sellers di bawah 1.1530.
Pada sisi downside, pergerakan di bawah 1.1545/30 berisiko memperpanjang penurunan menuju support terdekat berikutnya, yakni 1.1510/00 dan 1.1465/50.
EUR/USD saat ini tercatat turun 0.16% di posisi 1.1555 pada pukul 12:42 WIB.
Good luck... and trade safe!