EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.26/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,130.84   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   USD/CHF temukan beberapa area support di atas level 0.9100 di tengah sentimen hati-hati, amati ketegangan geopolitik, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP turun di bawah level 0.8550 setelah data IHK Inggris beragam, fokus beralih ke inflasi zona Euro, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pratinjau IHK Inggris: Inflasi IHK Inggris melunak menjadi 3.2% di bulan Maret versus prakiraan 3.1%, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD tetap stabil di atas $2,350 di tengah kewaspadaan pasar, 18 jam lalu, #Emas Teknikal   |   PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali melakukan upaya untuk restrukturisasi utang. Kali ini, WSKT melakukan restrukturisasi kredit PT Waskita Fim Perkasa Realti untuk proyek Vasaka Solterra, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Investor asing memborong sejumlah saham, termasuk milik konglomerat Prajogo Pangestu TPIA-BREN dan Garibaldi Thohir ADMR-MBMA, saat IHSG anjlok, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Morgan Stanley (NYSE:MS) berencana untuk mulai memangkas sekitar 50 pekerjaan perbankan investasi di Asia, tidak termasuk Jepang, minggu ini, dengan sebagian besar ditujukan untuk Hong Kong dan Cina, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) akan menjajaki kemungkinan untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia, 21 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD: Review Teknikal Daily Dan H1 Jelang Putusan ECB

Penulis

Euro berakhir melemah versus Greenback setelah menemukan minat jual di area resistance 1.1264/86. Namun, zona support 1.1192/1.1204 masih mampu membatasi downside.

Euro berakhir melemah terhadap Dolar AS pada penutupan perdagangan sesi New York menjelang akhir pekan kemarin (19/Juli), setelah pasangan mata uang ini berfluktuasi dengan rentang harga yang lumayan lebar dalam beberapa hari belakangan. Pasar tampaknya memang tidak menginginkan Euro bergerak terlalu jauh dari zona support 1.1192-1.1204, yang barangkali dianggap ideal sebagai tumpuan untuk mengantisipasi pengumuman kebijakan ECB yang Kamis pekan depan (25/Juli).

Di sepanjang pekan kemarin, EUR/USD tergerus sekitar 0.43 persen ke level 1.1222, setelah sempat melompat 0.47 persen menyusul pernyataan dovish Presiden Fed New York yang menegaskan indikasi pemangkasan suku bunga Fed di akhir bulan ini.

Tabel EURUSD 20190721

 

Outlook Teknikal EUR/USD

Pada grafik Daily di bawah ini, outlook negatif jangka pendek kembali membayangi pergerakan EUR/USD setelah sellers merespon di lintasan DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di 1.1277). Indikator RSI (7) kembali turun di bawah value keseimbangan. Sementara itu, ATR (14) mulai beranjak bangun dari tidurnya, menunjukkan kemungkinan EUR/USD bersiap untuk berfluktuasi lebih lebar, dengan rerata rentang harga (High-Low) harian yang sekarang ini bisa mencapai 48 pips atau lebih.

EURUSD Daily 20190721

Dari grafik di atas, kita sekilas bisa mengindentifikasi area support 1.1192-1.1204. Area ini tergolong kritis dalam jangka pendek dan intraday. Break atau penutupan harga di bawah 1.1192 berpotensi mengkonfirmasi Tweezer yang terbentuk dari dua candlestick terakhir. Candle pattern ini umumnya berisiko bearish dalam 1 hingga 2 candle berikutnya, untuk berhadapan dengan support 1.1180 dan 1.1140.

Di sisi lain, pergerakan zigzag indikator RSI yang cenderung mengarah ke atas, memberi impresi yang berlawanan terhadap skenario Tweezer. Namun secara keseluruhan, barangkali kondisi teknikal ini memang mencerminkan kewaspadaan investor untuk menghadapi putusan ECB, yang akan disusul dengan pengumuman suku bunga the Fed pada pekan berikutnya di akhir bulan ini.

Sementara itu, pada time frame H1 di bawah ini, kondisi teknikal Intraday terlihat cukup menarik untuk tetap dimonitor saat harga berada di area resistance 1.1264/86 atau di zona support 1.1192/1.1204, dengan level keseimbangan Kijun-sen H4 yang sekarang berada di 1.1241.

EURUSD H1 20190721

Yang barangkali perlu diwaspadai adalah spike lower shadow dan kemudian terbentuknya Inside Bar jelang akhir pekan. Umumnya, kombinasi candle pattern ini mencerminkan respon buyers yang berisiko memperpanjang bouncing di awal pekan berikutnya, untuk setidaknya mengejar Kijun H4 dalam perdagangan intraday.

Meski begitu, strategi sell on rally (atau mencari peluang sell saat harga naik ke kisaran 1.1241 dan 1.1264/86) dalam skala intraday masih layak untuk dipertimbangkan hingga menjelang putusan ECB. Tentunya dengan catatan, yakni selama EUR/USD masih bertahan di bawah Kijun-sen Daily (sekarang di 1.1297).

Arsip Analisa By : Buge Satrio
289322
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.