iklan | iklan |
EUR/USD bergerak sideways dalam 5 hari terakhir dengan bias jangka pendek yang masih positif. Pada skala H1, konsolidasinya cenderung bergerak dalam lintasan Ascending Triangle meski sempat berfluktuasi tajam pada hari Rabu (18/Januari).
Dengan begitu, yang sementara ini kita butuhkan untuk skenario bullish secara intraday adalah menunggu konfirmasi breakout atau penutupan candle H1 di atas 1.0868. Sedangkan, skenario bearish memerlukan aksi jual setidaknya di bawah 1.0782 (Low 19 Januari). Ini adalah kondisi yang ideal secara teknikal.
Tentu saja, kita juga sebaiknya tetap mengawasi potensi terbentuknya candle pattern yang bisa menjadi alasan untuk mengambil posisi entri lebih awal ketimbang menanti breakout. Pola yang dimaksud bisa berupa Pin Bar, Inside Bar, dan Three White Soldiers atau Three Black Crows saat EUR/USD gagal turun menembus 1.0782 atau kehilangan tenaga untuk mendaki di atas 1.0868.
EUR/USD H1
Setelah harga berfluktuasi tajam, lintasan Ascending Triangle ternyata tetap utuh. Pasar masih enggan mendorong harga naik menembus 1.0868 atau menyeret Euro untuk terkoreksi lebih rendah di bawah 1.0782. Pada kondisi seperti ini, reaksi pasar di awal perdagangan sesi Eropa dan New York kadang-kadang bisa menjadi penentunya; apalagi jika menjelang penutupan di akhir pekan.
Tapi seperti yang diutarakan sebelumnya, harap awasi juga candle pattern H1 lantaran false breakout masih bisa terjadi dan harga kembali terjebak dalam fase konsolidasi.
EUR/USD H4
Chart H4 ini barangkali hanya sebagai pelengkap saja. Dengan menggunakan indikator Pivot Fibo Retracement periode Monthly, kita segera bisa melihat bagaimana level 1.0868 (R4 retracement Monthly) masih bertindak sebagai resistance yang sejauh ini sulit ditembus. Tapi jika terjadi breakout atau penutupan candle H4 di atas 1.0868, maka resistance 1.0935 (High 21 April) akan menjadi target terdekat untuk kemudian berhadapan dengan level psikologis 1.1000.
EUR/USD Daily
Bias dalam jangka pendek sejauh ini tetap positif. Potensi untuk melanjutkan upswing masih terbuka selama harga bergerak di atas Tenkan-sen (sekarang di 1.0799). Level ini menjadi fokus dalam jangka pendek untuk memantau prospek bullish, sekaligus mengantisipasi fase koreksi yang bisa menjangkau Kijun-sen (sekarang di 1.0684).
Di sisi lain, skenario ini (penurunan ke level Kijun 1.0684) juga bisa menjadi peluang untuk mencari posisi buy (swing trade) dengan risiko yang terukur.
Hingga hari Jumat (20/Januari) pukul 10:44 WIB, EUR/USD naik tipis 0.04% di kisaran level 1.0835.