EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,001.30   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 15 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD Sideways Pasca Penurunan Signifikan: Penerusan Atau Reversal?

Penulis

Peluang Sell Dolar diambil dari Pair EUR/USD, dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.

Harga pasangan mata uang EUR/USD mulai terlihat Bullish sejak 2 minggu yang lalu. Akankah kenaikan ini bertahan? Atau harga akan kembali mencoba turun lebih lanjut? Simak selengkapnya dalam analisa menggunakan indikator BBMA OA dan Supply And Demand berikut.

 

Analisa Time Frame 1-Hari: Sinyal Bercampur

Jika dilihat dari time frame 1-harinya, pasangan EUR/USD baru saja mengalami kenaikan selama sebulan ke belakang. Namun, kenaikan ini mulai terkikis pada penurunan yang terjadi hari Kamis dan Jumat lalu. Penurunan pada hari Jumat lalu ditutup di bawah EMA-50. Namun, saat ini harga berada di sekitar MA-5 dan 10 Low. Jika terjadi validasi pada time frame lebih kecil, maka ada kemungkinan pula harga dapat naik kembali membentuk Reentry Buy. Saat ini, hanya Death Cross dari EMA-50 dan Mid BB-lah yang masih menunjukkan tren penurunan.

 

analisa eur usd d1

 

Menilik dari sisi Supply And Demand, penurunan kemarin terjadi di zona Supply harian. Rejection yang terjadi ini pasalnya membentuk Candlestick Pin Bar pada time frame 1-minggunya, sehingga proyeksi turun menjadi kuat. Namun, Harga saat ini sedang pada batas atas zona Demand harian yang terbentuk di tengah kenaikan minggu lalu, dan kemungkinan besar dapat kembali naik untuk Retest zona Supply sebelumnya.

Jika dilihat dari kedua analisa, maka pasangan EUR/USD cenderung terlihat tidak menentu akan kemana arahnya. Hal ini bisa ditindaki dengan melihat ke time frame kecil untuk melihat lebih detail peluang-peluang yang mungkin ada di sana.

 

Analisa Time Frame 4-Jam: Menunggu Death Cross

Pada time frame 4-jamnya sendiri, pasangan mata uang EUR/USD mulai memperlihatkan tanda-tanda validitas penurunan. Hal ini ditandai dengan Momentum Sell yang terjadi pada hari Jumat lalu. Momentum ini juga berhasil Break EMA-50 dan Low BB. Hanya posisi dari EMA-50 dan Mid BB pada time frame 4-jam saja yang belum menunjukkan tren penurunan. Kesempatan terbaik yang bisa didapatkan adalah mencari peluang Sell saat Reentry momentum pada time frame ini terjadi.

 

analisa eur usd h4

 

Dari analisa Supply And Demand, penurunan EUR/USD kemarin terjadi pasca pembentukan zona Supply Baru. Saat ini, harga kembali menunjukkan tanda-tanda pembentukan zona keseimbangan baru dengan terbentuknya candlestick yang tampak seperti baris-berbaris. Pembentukan zona keseimbangan ini dapat berubah menjadi zona Supply atau Demand baru, jika terjadi penembusan ke atas maupun ke bawah.

 

Analisa Time Frame 1-Jam: Sideways Pasca Penurunan Signifikan

Melihat dari time frame 1-jamnya sendiri, konfirmasi tentang tren yang saat ini sedang berlangsung telah lengkap; dimulai dari Death Cross dari EMA-50 dan Mid BB, hingga posisi harga terhadap Mid BB dan EMA-50 yang sama-sama menunjukkan kuatnya penurunan saat ini. Posisi harga saat ini sedang Sideways antara MA-5 dan 10-nya. Harga kemungkinan besar akan membentuk Reentry Sell di sekitar daerah ini.

 

 

Jika mengacu pada zona Supply And Demand saat ini, harga pasangan mata uang EUR/USD baru saja break zona Demand hari Jumat lalu. Penurunan signifikan kemarin, saat ini dilanjutkan dengan Sideways kecil yang membentuk zona keseimbangan baru. Penurunan signifikan yang dilanjutkan dengan Sideways biasanya menunjukkan terjadinya penerusan penurunan pada harga. Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hal itu membutuhkan penembusan atau break out harga dari zona ini terlebih dahulu.

 

Saran Pembukaan Posisi

Signal: Sell

Dari analisa dan bahasan di beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang EUR/USD.

 

Entry: 1.16100

Entry kali ini dibagi menjadi 3 jenis. Pertama, untuk Anda trader yang bersifat agresif. Anda dapat langsung membuka posisi saat ini pada pasar. Tentu saja dengan risiko yang sedikit lebih besar, tapi peluang ketinggalan kereta lebih kecil. Untuk Anda trader yang bersifat konservatif, maka disarankan untuk memasang Pending Order Sell Stop pada sekitar daerah 1.15900. Level tersebut bisa dipantau jika terjadi Break Out pada zona keseimbangan.

 

 

Entry yang disarankan adalah memasang Pending Order Sell Limit pada sekitaran level 1.16100. Level ini berada di sekitar batas atas zona keseimbangan dan dekat dengan Mid BB H1.

 

Stop Loss: 1.16400

Stop Loss yang digunakan pada analisa kali ini diletakkan level 1.16400 dengan jarak 30 pips. Penempatan ini berada sedikit di bawah zona Supply terakhir yang terbentuk.

 

Take Profit: 1.15200.

Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, maka level Take Profit yang digunakan berjarak 90 pips. Dengan jarak tersebut, level akan ditempatkan di sekitar daerah 1.15200, yang kebetulan berada sedikit di bawah zona Demand-nya.

Perkiraan Waktu Trading: 1-3 hari.

 

Update Posisi 4 September 2018

Tadi malam harga pasangan mata uang EUR/USD telah naik dan menyentuh Pending Order yang disarankan pada level 1.16100. Harga sempat melanjutkan kenaikannya hingga kesekitaran 1.16200 sebelum kembali turun pagi ini pada level 1.16000. Saat ini posisi sedang floating profit 10 pips, dengan harga berada pada sekitar Low BB H1. Perhatikan pergerakan harga di sekitaran Low BB ini, jika terjadi Extrem Buy, maka pindahkan Stop Loss ke BEP. Jika Momentum Sell berlanjut, Anda bisa menahan posisi Anda hingga ke daerah Take Profit.

 

update-analisa-eu-h1

 


DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat. Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.

Arsip Analisa By : Muh Nuzul
285132
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muh Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.