EUR/USD & USD/JPY 2 April: Review Teknikal Mingguan

EUR/USD

Setelah mengalami tekanan dalam 4 hari berturut-turut, Euro terdepresiasi 1.36% di sepanjang pekan (27-31 Maret) terhadap Dolar, menyusul rilis beberapa data AS yang memposting hasil positif dan mendukung permintaan terhadap Greenback, antara lain Consumer Confidence dan GDP kwartal ke-4.

Outlook teknikal pada chart Daily sementara ini netral dengan kecenderungan bearish, setelah EUR/USD gagal mempertahankan harga di atas resisten jangka menengah 1.0850/72 dan kemudian turun di bawah level equilibrium Kijun-sen (sekarang di 1.0699), dengan harga yang masih diperdagangkan di atas Cloud Ichimoku.

Pada sisi downside, price action yang membentuk Three Black Crows (umumnya berisiko bearish dalam 1 hingga 2 candle berikutnya) dan di bawah 1.0699 membuka jalan menargetkan support 1.0644/29/16 dan flat Kumo (Senkou-span) di kisaran 1.0583. Respon buyers jangka pendek barangkali akan ditemui di kisaran level-level support tersebut (1.0629 -1.0583), tapi break atau penutupan harga di bawah 1.0583 berpotensi melanjutkan bearish menuju zona support 1.0524/1.0492.

Sebaliknya pada sisi upside, di atas 1.0699 dibutuhkan untuk mengurangi tekanan bearish. Respon sellers jangka pendek barangkali akan ditemui di kisaran level tersebut, sehingga hanya break atau penutupan harga di atas level Tenkan-sen (sekarang di 1.0774) yang dapat mengindikasi bahwa fase downswing telah berakhir dan sekaligus membuka peluang untuk kembali menargetkan resisten jangka menengah 1.0850/72.

USD/JPY

Dolar gagal mempertahankan harga di atas 112.00 terhadap Yen dan kemudian terkoreksi di akhir pekan (Jumat 31 Maret) dengan penurunan 0.47%, sementara di sepanjang pekan Dolar hanya membukukan kenaikan tipis 0.04% terhadap Yen.

Outlook teknikal pada chart Daily sementara ini masih bertendensi bearish selama harga diperdagangkan di bawah Cloud Ichimoku dan di bawah level equilibrium Kijun-sen (sekarang di 112.80), tapi juga dengan kecenderungan bullish dalam jangka pendek selama harga bergerak di atas Kijun-sen H4 (sekarang di 111.15).

Pada sisi upside, stabilisasi harga di atas level Tenkan-sen (sekarang di 111.48) dibutuhkan untuk tetap menjaga potensi bullish dalam jangka pendek, berhadapan dengan resisten 111.92/112.07. Tapi hanya break atau penutupan harga di atas 112.80 dan 113.00 yang dapat mengindikasi bahwa fase downswing telah berakhir, sekaligus membuka jalan untuk menguji resisten 113.57/72 dan 114.58/76.

Sebaliknya pada sisi downside, pergerakan harga di bawah level Tenkan-sen (111.48) berisiko bearish untuk kembali menguji support 111.15/00, 110.72/62 dan 110.26/110.00.