EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 37,815.50   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 11 jam lalu, #Saham AS

Fokus Emas Pekan ini: Pertemuan WEF Dan Sidang Pemakzulan Trump

Penulis

Minggu lalu, harga emas ditutup melemah tipis dan cenderung terkonsolidasi. Minggu ini, hasil pertemuan WEF di Davos dan sidang pemakzulan Presiden Trump akan menjadi katalis.

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (17 Januari 2020), serta dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

Tinjauan Fundamental

Penandatanganan kesepakatan dagang tahap pertama AS-China minggu lalu telah diperhitungkan pasar. Pergerakan harga emas berkonsolidasi antara USD1540 hingga USD1560 per troy ounce, sebelum ditutup pada USD1556.64 per troy ounce atau melemah 0.37% dari harga penutupan minggu sebelumnya.

Data inflasi dan penjualan ritel AS tidak memberi dampak berarti pada pergerakan harga logam mulia. The Fed telah menyatakan tidak berencana mengubah suku bunga dalam waktu dekat, kecuali terjadi lonjakan inflasi yang signifikan.

Investor masih wait and see, menunggu hasil pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, yang akan diadakan tanggal 21-24 Januari pekan ini. Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati apa yang akan terjadi pada sidang pemakzulan Presiden Donald Trump di Senat AS yang akan dimulai pada Selasa (21/Januari) pekan ini.

Pertemuan WEF di Davos akan dihadiri oleh pimpinan bank sentral, menteri keuangan dan perdagangan, politisi, serta pebisnis terkemuka dari berbagai negara. Pada pertemuan ini, IMF juga akan merilis outlook pertumbuhan ekonomi dunia terbaru.

Minggu ini, tidak ada rilis data penting dari AS. Meski demikian, investor akan mencermati hasil pertemuan dan Statement 3 bank sentral utama yaitu BoJ, ECB, dan BoC. Jika ketiga bank sentral tersebut cenderung dovish, maka diperkirakan permintaan logam mulia sebagai aset safe haven akan meningkat.

Survei yang dilakukan Kitco.com pada sejumlah trader menunjukkan bahwa mayoritas pemain Wall Street dan Main Street memperkirakan minggu ini emas akan bullish. Sekitar 77% pemain Wall Street memperkirakan bullish, 0% bearish, dan 23% memproyeksi netral atau sideways. Sementara itu, 58% pemain Main Street memperkirakan bullish, 25% bearish, dan 17% netral.

 

Tinjauan Teknikal

Perbandingan arah pergerakan harga antara time frame Daily dan Weekly menunjukkan keadaan indecision. Chart Daily menunjukkan kecenderungan bullish, sementara chart Weekly masih cenderung bearish.

 

Chart Daily

Pertemuan Davos Dan Sidang Pemakzulan

Harga membentuk pola segitiga yang menunjukkan akan terjadinya breakout. Arah breakout tidak bisa diperkirakan. Namun dari penunjukan Price Action dan indikator trend, pergerakan harga masih cenderung bullish:

  1. Terbentuk Pin Bar (14 Januari) yang telah terkonfirmasi.
  2. Harga berada di atas kurva middle band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA 55.
  3. Kurva indikator RSI masih berada di atas center line (level 50.0).
  4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat.

 

Chart Weekly

Pertemuan Davos Dan Sidang Pemakzulan

Dalam jangka panjang, harga emas masih menunjukkan kemungkinan terjadinya koreksi, menyusul adanya divergensi bearish indikator RSI, dan terbentuknya pin bar berekor panjang (long tailed pin bar).

 

Level Pivot mingguan: 1551.27

Resistance: 1564.52 (76.4% Fibo Expansion) ; 1577.20 ; 1588.11 ; 1601.56 (100% Fibo Expansion) ; 1611.19 ; 1614.63 ; 1638.64 (123.6% Fibo Expansion) ; 1646.25 ; 1660.84 (138.2% Fibo Expansion) ; 1679.38 (150% Fibo Expansion) ; 1697.84 (161.8% Fibo Expansion).

Support: 1552.00 ; 1541.86 (61.8% Fibo Expansion) ; 1535.00 ; 1523.26 (50% Fibo Expansion) ; 1505.05 (38.2% Fibo Expansion) ; 1493.00 ; 1482.28 (23.6% Fibo Expansion) ; 1470.00 ; 1459.00 ; 1445.42 ; 1433.50 ; 1424.00 ; 1410.90 ; 1400.00 ; 1383.00 ; 1373.00 ; 1358.00 ; 1348.00 ; 1332.44 ; 1319.75 ; 1309.00 ; 1297.00 ; 1285.15 ; 1275.00 ; 1266.16 ; 1253.28 ; 1242.50 ; 1231.15 ; 1218.45 ; 1211.80 ; 1204.02.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200, EMA 55 dan SMA 34 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci Expansion:

  • Titik 1: 1400.37 (harga terendah 1 Agustus 2019).
  • Titik 2: 1556.92 (harga tertinggi 4 September 2019).
  • Titik 3: 1445.42 (harga terendah 12 November 2019).

Arsip Analisa By : Martin
291692
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.