EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,122.92   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

GBP/JPY Bentuk CSA, Peluang Reentry Di H4

Penulis

Peluang Poundsterling didasarkan pada pasangan mata uang GBP/JPY, dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.

Analisa Time Frame 1-Hari: Candlestick Arah Sinyalkan Bullish

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/JPY sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross antara Mid BB dan EMA-50 sejak pertengahan Juli lalu. Posisi harga yang berada di bawah kedua garis juga mengindikasikan kekuatan saat ini masih dikuasai oleh Seller.

Namun, pergerakan turun ini kemungkinan akan segera berakhir setelah harga berhasil membentuk Candlestick Arah ketika ditutup di atas MA-5/10 High. Terbentuknya CSA terjadi pasca Extrem Buy di sekitar Low BB beberapa hari lalu. Diperkirakan, harga akan turun terlebih dahulu sebelum melanjutkan kenaikan setidaknya ke area EMA-50.

gj-26-agustus-2021-daily

Dari sisi analisa Supply And Demand, kenaikan harga pasangan mata uang GBP/JPY kali ini berpotensi membentuk zona Demand Fresh. Pasalnya, harga telah berhasil menelan satu buah zona Supply harian dan terbentuk dari pola Candlestick Bullish Engulfing.

Kenaikan ini bisa saja merupakan reaksi yang tertinggal dari penguatan harga sebelumnya. Kenaikan yang terjadi karena Rejection pada zona Demand harian tersebut membentuk pola Candlestick Pin Bar. Zona Demand baru bisa saja terbentuk juga, tapi chart di atas tidak menampilkannya karena kenaikan yang dimaksud termasuk dalam kategori reaksi dari zona sebelumnya.

 

Analisa Time Frame 4-Jam: Peluang Reentry Pasca Momentum Di Setup Lengkap

Pada time frame 4-jam, harga sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross antara Mid BB dan EMA-50. Posisi harga saat ini berada pada kedua garis tersebut, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Buyer. Kenaikan ini terbentuk dari Setup Lengkap yang dimulai dari Extrem Buy diikuti dengan MHV, CSAK, hingga Momentum Buy di sekitar Top BB. Terbentuknya Momentum Buy ini akan menjadi landasan utama peluang trading kali ini, yakni menunggu terbentuknya Reentry Buy di sekitar MA-5/10 Low, Mid BB, ataupun EMA-50.

gj-26-agustus-2021-h4

 

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang GBP/JPY.

 

Entry: 150.800

Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Supply time frame 1-jam pada level 150.800. Level ini juga dipilih karena letaknya yang berada di sekitar Mid BB time frame 4-jam.

gj-26-agustus-2021-open

 

Stop Loss: 150.550

Stop Loss akan diletakkan pada sekitar batas bawah zona Demand time frame 1-jamnya. Dengan jarak sekitar 25 pips, Stop Loss bisa diposisikan pada level 150.550. Jika tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Candlestick Arah Kukuh Sell di time frame 4-jam, atau jika harga membentuk Momentum Sell di sekitar Low BB di zona Demand.

 

Take Profit: 151.550

Dengan Risk:Reward 1:3, maka Take Profit pada analisa kali ini akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit dapat ditargetkan pada level 151.550 dengan jarak sekitar 75 pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.

 


DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Muhammad Nuzul
296290
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muhammad Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.