Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
62
|
Sterling melemah kemarin, Rabu 13/09, menyusul rilis Jobs Data Inggris yang kurang menggembirakan, dimana Average Earnings Index atau indeks upah rata-rata yang diukur per tiga bulan dalam setahun, membukukan kenaikan hanya 2.1%. Angka ini meleset dari perkiraan untuk pertumbuhan 2.3%.
Hari ini kita akan berhadapan dengan data-data penting yang menjadi katalis berikutnya terhadap pair GBP/USD, yakni pengumuman kebijakan moneter BOE dan rilis data inflasi (CPI) AS, yang diperkirakan berdampak mempengaruhi sentimen market terhadap Poundsterling dan Dolar.
Secara teknikal pada grafik Daily, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa fase koreksi jangka pendek saat ini sedang terjadi. Setidaknya break atau penutupan harga di bawah 1.3160 (Low 12/09), dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Namun pada grafik H1, outlook/bias teknikal memang cenderung negatif atau bearish selama harga diperdagangkan di bawah level Kijun-sen H1 (sekarang di 1.3255) dan di bawah Cloud Ichimoku, meskipun level equilibrium Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3198) sementara ini masih bertindak sebagai support dinamis yang harus dapat diterobos untuk mendukung skenario fase korektif.
Menunggu price action pasca BOE barangkali akan lebih bijak. Tapi jika Anda berminat, posisi sell (untuk target pendek) di sesi Asia atau menjelang pembukaan perdagangan sesi Eropa, yang sedekat mungkin dengan 1.3217/23 membutuhkan SL di atas 1.3246 (flat Senkou Span B).
Namun sebaiknya juga bersiap mengantisipasi price action setelah pengumuman BOE dan CPI AS terhadap level Kijun-sen H1(1.3255), dimana break/penutupan harga (H1/H4) di atas 1.3255 berisiko mematahkan skenario korektif untuk menguji kembali 1.3300 dan area resisten 1.3353/70.
Sebaliknya pada sisi downside, di bawah 1.3160 berpotensi melanjutkan penurunan menuju support 1.3124/1.3112 dan 1.3056.
Good luck... and trade safe!