Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
62
|
Pada hari Jumat, 27 Juli 2018, Pound Inggris nyaris stagnan terhadap Greenback dengan pelemahan tipis 0.02 persen ke level 1.3106. Kondisi tersebut bertahan hingga jelang penutupan perdagangan di akhir pekan; Sterling bergerak dalam range ketat di antara 1.3081 - 1.3130.
Barangkali ini bisa dimaklumi, karena investor cenderung berhati-hati menjelang publikasi notulen FOMC, kebijakan moneter Bank of England (BoE), PMI Inggris (manufaktur/konstruksi/jasa), dan laporan ketenagakerjaan AS yang dijadwalkan pekan depan.
Di sisi lain, pasar juga tampaknya masih mempelajari data estimasi GDP kuartal kedua AS yang mencatatkan pertumbuhan 4.1 persen (akselerasi terkuat 4 tahun terakhir), sehingga USD malah lesu data itu dirilis. Banyak pengamat fundamental menilai bahwa pembacaan estimasi GDP berikutnya akan sulit untuk berkelanjutan, atau sulit mendekati angka 4.1 persen.
Di sepanjang pekan (23 - 27 Juli 2018), Sterling terdepresiasi 0.30 persen versus Greenback. Ketidakpastian Brexit dan komentar dovish Gubernur BoE pekan sebelumnya masih membebani permintaan terhadap GBP.
Pada grafik Daily, untuk kesekian kalinya kita menyaksikan sellers merespon tak jauh dari kurva DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di 1.3179). Namun, momentum Bearish Intraday melemah kemarin, ketika berhadapan dengan support 1.3049 (Low 28 Juni), sehingga Cable kembali berkutat tak jauh dari area 1.3101 (Low 13 Juli).
Pergerakan bearish menuju area 1.3049 - 1.3000 adalah kemungkinan yang tidak dapat diabaikan di awal pekan berikutnya. Namun untuk portofolio jangka pendek hingga menengah, area ini cukup menarik dan bisa menjadi tumpuan posisi buy, dengan SL di bawah 1.2955 (Low 19 Juli). Target pertama adalah 1.3314 (High 22 Juni), dan berikutnya 1.3472 (High 7 Juni).
Pada grafik H1, sejauh ini resistance dinamis Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3142) tetap bertahan membatasi upward Cable. Saya sendiri kemarin sempat meletakkan posisi pending order sell limit sedikit di bawah Kijun H4 (@1.3140), untuk perdagangan Intraday dengan target pendek. Namun posisi itu tidak tereksekusi dan harga kemudian turun mendekati 1.3100.
Bias Intraday sementara ini tetap negatif selama Cable diperdagangkan di bawah Kijun-sen H4, dan berisiko makin bearish di awal pekan berikutnya apabila penurunan berlanjut di bawah Kijun-sen H1 (sekarang di 1.3105). Jika skenario ini terjadi, maka Pound akan berhadapan dengan support 1.3081 (Low 27 Juli), 1.3049, dan 1.3000.
Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat
Arsip Analisa By : Buge Satrio
