EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,210.98/oz   |   Silver 24.75/oz   |   Wall Street 39,744.09   |   Nasdaq 16,384.00   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

GBP/USD 7 Agustus 2018: Intraday Bearish Di Bawah 1.2974

Penulis

Setelah tertekan oleh kemungkinan no-deal Brexit, GBP/USD masih bearish selama bergerak di bawah level keseimbangan Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3031).

Senin, 6 Agustus, Poundsterling merosot ke level terendah 11 bulan dan melanjutkan pelemahan terhadap Greenback. Mata uang tersebut terbebani oleh kekhawatiran investor atas kemungkinan "no-deal Brexit". Sterling kemudian mengakhiri perdagangan sesi New York dengan pelemahan 0.45 persen ke posisi 1.2944.

Setup perdagangan Intraday untuk posisi sell bisa ditemukan, yakni melalui Inside Bar H1 pasca Jobs Data AS di hari Jumat (3 Agustus), dan breakout 1.2974 (Low 3 Agustus). Saya sendiri telah men-setup Inside Bar untuk target 1.2955 (tersentuh kemarin), tapi ragu untuk menambah posisi sell berikutnya (setelah harga turun menembus 1.2974), atau menurunkan target ke level support yang lebih rendah. Hal ini karena kondisi harga yang sudah oversold di time frame Daily.

GBPUSD H1 20180807

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat

Bias Intraday jangka pendek tetap negatif selama harga bergerak di bawah level keseimbangan Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3031), dan Strong Bearish dalam skala Intraday jika harga bertahan di bawah resistance 1.2974/78.

Namun kondisi oversold Daily sebaiknya dipertimbangkan untuk mulai mengurangi Volume lot, terutama jika masih berniat untuk menempatkan posisi sell di harga spot atau di level resistance terdekat.

GBP/USD sementara ini berkonsolidasi di kisaran 1.2943, atau turun tipis 0.01% pada pukul 12:52 WIB.

 

Level Teknikal Intraday

  • Resistance: 1.2974/78, 1.3031/49, 1.3100/27
  • Support: 1.2916/00, 1.2852, 1.2811/00
  • Catatan:
    • Oversold time frame Daily, sebaiknya kurang Volume lot untuk posisi sell sambil bersiap mengantisipasi recovery Poundsterling.
    • Minim data berdampak tinggi hari ini.
    • Informasi terbaru terkait Brexit sebaiknya tetap diwaspadai.

Good luck... and trade safe!

Arsip Analisa By : Buge Satrio
284786
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.