EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,254.03   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

GBP/USD Berupaya Menguat Kembali Di Area 1.3420

Penulis

Pound menguat dari level rendah perdagangan akhir pekan lalu, seiring dengan fokus pasar yang mulai bergeser pada rilis data Inggris sore ini. Berikut analisa selengkapnya untuk GBP/USD.

Info Pasar

Komitmen PM Boris Johnson untuk mengupayakan Brexit secepatnya sebelum 31 Januari 2020 menjadi dorongan bullish bagi Poundsterling di sesi perdagangan sore ini (16/Desember). Pasangan mata uang Inggris tersebut juga didukung oleh ekspektasi positif terhadap sektor manufaktur Inggris, dan data PMI Jasa yang kali ini diharapkan menguat dari angka periode sebelumnya.

 

Analisa Teknikal GBP/USD

GBP/USD Melemah Tipis, Pasar Tunggu

Setelah menguat pesat pasca hasil pemilu Inggris, Pound terkonsolidasi dan ditutup melemah pada sesi perdagangan akhir pekan lalu (16/Desember). Namun sore ini, harga sudah menapaki area 1.3420 dan terlihat berupaya menguat kembali. Range GBP/USD kini diperkirakan di area 1.3320-1.3470. Rencana trading akan menempatkan Pending Order pada:

  • Buy Stop (OP 1): 1.3420, Take Profit: 1.3470 (50 Pips)
  • Sell Stop (OP 2): 1.3370, Take Profit: 1.3320 (50 Pips)
  • Stop Loss: 25-50 Pips

 

Perhatian:

Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
291324
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.


A Dude
Halo, sudah triggered ya sell stop nya? Kalau boleh tau kenapa harus secepet itu yaa, 16:30wib nanti ada data PMI UK, lalu PMI AS malemnya, dilanjutin lagi dengan rilis dari BOE dan FPC. Apa ada strategi yang tetep punya high probability despite fundamental risk? Thanks mastah
Rachmat Mubarok
Selain rilis data, ada penggerak lain dari mata uang. Diantara kondisi politik/geopolitik suatu negara. pasca pemilu, mata uang GBP, dalam hal ini pasangan GBP/USD bisa fluktuatif kembali oleh info dan kabar proses Brexit. Untuk dasar-dasar trading dengan fundamment, ada bisa menyimak ulasannya di : Cara Benar Menganalisis Fundamental. Trader fundamental yang bisa jadi inspirasi : Stephen Innes dan Jarratt Davis. Terima kasih.