Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
45
|
Turun tajam dalam tiga hari terakhir, support jangka pendek GBP/USD di 1.3012/1.2975 tetap bertahan membatasi downswing. Dengan demikian, outlook teknikal masih tetap positif dan pullback Sterling terhadap Greenback sejauh ini masih dipandang sebagai pergerakan korektif.
Secara fundamental, beberapa analis menilai bahwa perjalanan harga menuju 1.3500 pekan lalu adalah memang bentuk antisipatif pelaku pasar untuk menghadapi pemilu parlemen Inggris. Dengan kata lain, kemenangan Partai Konservatif telah diprediksi. Sayangnya, risiko no-deal Brexit justru meningkat lagi setelah kemenangan tersebut. Ini pun telah diantisipasi sehingga kemudian mendorong aksi profit taking menjelang libur panjang menyambut Natal dan Tahun Baru.
Dalam skala Daily atau jangka pendek, penurunan GBP/USD ke kisaran 1.3012/1.2975 adalah kondisi ideal secara teknikal untuk mencari posisi buy baru. Yang barangkali jadi masalah adalah volume perdagangan yang cenderung makin menipis di setiap akhir Desember, dan baru akan kembali normal di awal Januari tahun depan.
Volatilitas tentu masih mungkin akan terjadi, termasuk terbentuknya spike candle pada time frame H1 hingga Daily. Namun fluktuasi dengan volume perdagangan yang makin rendah biasanya sulit dijadikan indikasi arah pergerakan harga dalam skala intraday dan jangka pendek.
-
Pada skenario bullish, posisi buy di area 1.3012/1.2975 membutuhkan SL setidaknya 15 hingga 20 pips di bawah 1.2950. Target pertama adalah 1.3200 atau Kijun-sen H4.
- Untuk skenario bearish, harap awasi terlebih dahulu candle pattern atau penutupan candlestick Daily apabila GBP/USD bergerak ke area support 1.2930/1.2878.