EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 19 jam lalu, #Saham AS

GBP/USD: Terguncang Data Manufaktur Yang Mengecewakan

Penulis

GBP/USD berhasil break support setelah rilis data manufaktur yang mengecewakan pada hari Selasa kemarin.

Pertumbuhan manufaktur Inggris periode April turun ke level terendah 17 bulan, yang semakin mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BoE) pada minggu depan. Data Manufacturing PMI Inggris untuk periode bulan April anjlok ke angka 53.9, berada di bawah perkiraan para pelaku pasar di angka 54.8.

Data yang dirilis pada Selasa kemarin tersebut adalah laporan kedua yang mengecewakan para pelaku pasar. Pada hari Jumat pekan sebelumnya, para pelaku pasar sudah dikecewakan oleh ekonomi Inggris yang hampir tidak tumbuh di kuartal pertama tahun 2018.

Secara teknikal, pasangan GBP/USD membentuk sebuah pola Double Top dan berhasil break support di level 1.3711. Ini mengindikasikan harga yang berpeluang untuk turun lebih dalam.

 

GBP/USD: Terguncang Data Manufaktur



Rekomendasi:

  • Entry Sell: 1.3613
  • Take Profit: 1.3378
  • Stop Loss: 1.3790

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
283476
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.