Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
53
|
General Overview
Emas berjangka pada perdagangan Jumat (10 Agustus) kemarin mencoba bangkit kembali hingga mencapai level tertinggi Intraday di kisaran $1217 per troy ounce. Namun pada hari yang sama, mata uang Turki, Lira, terperosok hingga level terendahnya, sehingga menciptakan krisis keuangan terbaru di negara tersebut.
Lira Turki merosot sebesar 16.8% versus Dolar AS, mengantarkan pasangan mata uang USD/TRY melesat ke level 6.4873. Padahal sebelumnya, pair tersebut berada di area 5.5426 pada Kamis malam sesi New York (9 Agustus). Dengan demikian, Lira kini sedang berada di sekitar level terendah sepanjang masa pada musim panas ini. Dikhawatirkan, krisis tersebut dapat meluas ke negara-negara Uni Eropa.
Tak lama setelah Lira Turki terguncang, emas berjangka untuk pengiriman Desember seketika langsung meninggalkan level tertinggi Intradaya pada kisaran 1217. Sementara itu, Indeks Dolar AS diperdagangkan naik sebesar 0.9% pada 96.408, menandai level tertinggi dalam setahun.
Analisa Dan Rekomendasi
Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Jumat (10 Agustus) kemarin dengan berada di sekitar level 1211.
Emas berjangka pada perdagangan Jumat kemarin sedang berusaha bangkit sehingga mencapai level tertinggi harian pada level 1217. Akan tetapi, krisis mata uang yang sedang melanda Turki membuat emas kembali terjatuh ke level 1211. Sejak saat itu hingga kini, emas terus terperosok.
Meskipun begitu, emas masih bergerak di dalam zona sideways dan semakin memperpanjang bias netral yang masih terjadi. Sekedar mengingatkan kembali, emas telah diperdagangkan di antara level support 1206 hingga level resisten 1215 selama kurang lebih satu pekan.
Oleh karena itu, sebelum adanya breakout valid, maka bias emas masih tetap netral. Sedangkan skenario trading untuk menghadapi market yang sideways adalah menggunakan teknik bounce yang selama ini telah berhasil mendapatkan profit harian. Teknik bounce tersebut masih valid selama breakout belum terjadi. Anda dapat memasang Pending Order Buy On Support di 1206.02 dan Sell On Resistance di 1215.71 kembali. Stop Loss untuk posisi buy dapat ditempatkan pada level support di bawahnya, yaitu sekitar 1200. Sedangkan untuk SL posisi sell dapat ditempatkan di sekitar level resisten di atasnya, yaitu 1222.54. Take Profit dapat ditempatkan pada level 1211.32 untuk kedua posisi tersebut, atau menyesuaikan dengan besaran Stop Loss.
Namun waspadai jika terjadi breakout valid yang terkonfirmasi di sekitar area kunci tersebut! Sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menutup semua posisi dari konsep bounce, kemudian ganti posisi trading dengan menggunakan konsep breakout, yakni Sell On Support atau Buy On Resistance.
Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!
- R3: 1230.33
- R2: 1222.54
- R1: 1215.71
- Pivot: 1211.32
- S1: 1206.02
- S2: 1200
- S3: 1192.62
*Penulis merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.