EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,159.97   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 1 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Emas Masih Tertekan Di Area 1470

Penulis

Emas bergerak melemah, gagal memanfaatkan kondisi Dolar AS yang saat ini juga tengah tertekan. Berikut analisa selengkapnya untuk XAU/USD.

Info Pasar

Harga emas mengalami penurunan di sesi perdagangan Eropa hari ini (05/Desember). Area 1470 menjadi range yang sulit ditembus dalam 2 hari terakhir, setelah ada lonjakan naik dari level 1460 pada awal pekan lalu. Logam mulia tak bisa mengambil kesempatan dari pelemahan Dolar di minggu ini, karena ditahan oleh munculnya optimisme baru dalam kesepakatan dagang AS-China.

 

Teknikal Emas

Berdasarkan analisa pola range pada time frame H1, XAU/USD diperkirakan bergerak di area 1461.32-1488.13. Rencana trading akan menempatkan Pending Order pada:

  • Buy Stop (OP 1): 1478.13, Take Profit: 1488.13
  • Sell Stop (OP 2): 1471.32, Take Profit: 1461.32
  • Stop Loss: Dikondisikan

 

Perhatian:

  • Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
291198
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.