Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
202
|
Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (3 April 2020), serta dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.
Tinjauan Fundamental
Minggu lalu, harga emas ditutup stagnan pada level USD1619.07 per troy ounce. Sebelumnya, emas sempat melemah hingga menyentuh level 1566 akibat penguatan US Dollar dan indeks harga saham. Namun, logam mulia kemudian berbalik menguat setelah data klaim pengangguran AS kembali mencetak rekor tertinggi, dan Non Farm Payrolls serta tingkat pengangguran bulan Maret dirilis lebih buruk dari perkiraan.
Untuk pekan ini, pergerakan harga logam mulia masih akan dipengaruhi oleh perkembangan Covid-19. Data penting dari AS yang menjadi fokus adalah Jobless Claims dan inflasi untuk bulan Maret. Survei yang dilakukan Kitco.com menunjukkan mayoritas trader memperkirakan minggu ini harga emas masih akan bullish. Sekitar 92% pemain Wall Street memperkirakan bullish, 0% bearish, dan 8% memprediksi netral atau sideways. Sementara itu, 67% pemain Main Street memperkirakan bullish, 19% bearish, dan 14% netral.
Tinjauan Teknikal
Chart Daily
Dari penunjukan Price Action, indikator trend dan momentum, pergerakan harga masih akan berlanjut bullish:
- Terbentuk pola candlestick Morning Star yang menunjukkan kemungkinan pergerakan bullish.
- Penutupan harga terakhir berada di atas level Pivot Point mingguan.
- Harga berada di atas kurva middle band indikator Bollinger Bands dan kurva support EMA 55.
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada di bawah bar candlestick.
- Kurva indikator MACD masih berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
- Kurva indikator RSI masih berada di atas center line (level 50.0).
- Garis histogram indikator ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.
Resistance kuat berada di sekitar level 1650, dan support pada level 1600 hingga 1580 (sekitar 50% Fibo Expansion).
Level Pivot mingguan: 1608.20
Resistance: 1626.00 ; 1647.57 (76.4% Fibo Expansion) ; 1660.00 ; 1689.20 ; 1703.18 ; 1712.54 ; 1748.07 ; 1769.23 (123.6% Fibo Expansion) ; 1777.67 ; 1806.23.
Support: 1610.20 (61.8% Fibo Expansion) ; 1579.84 (50% Fibo Expansion) ; 1562.75 ; 1549.47 (38.2% Fibo Expansion) ; 1535.00 ; 1511.32 (23.6% Fibo Expansion) ; 1485.00 ; 1450.00 ; 1432.00 ; 1400.00 ; 1383.00.
Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200, EMA 55 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
- Titik 1: 1445.42 (harga terendah 12 November 2019).
- Titik 2: 1703.18 (harga tertinggi 9 Maret 2020).
- Titik 3: 1451.08 (harga terendah 16 Maret 2020).