Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
202
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas naik ke atas level $1710 per troy ons pasca data ketenagakerjaan AS terbaru "memaksa" investor untuk menilai ulang prospek suku bunga The Fed di masa mendatang.
Data NFP pada bulan Agustus melambat dari bulan sebelumnya, tingkat pengangguran secara mengejutkan naik menjadi 3.7%, dan tingkat pertumbuhan upah gagal melampaui ekspektasi pasar.
Sentimen tersebut berhasil mendongkrak harga emas di tengah kembali berlanjutnya reli pada mata uang Dolar AS. Di sisi lain, ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve masih relatif tinggi sehingga kenaikan harga emas cenderung terbatas.
Sementara itu, masalah krisis energi di Eropa kembali mencuat setelah perusahaan energi Rusia, Gazprom PJSC, menghentikan pasokan gas melalui pipa utamanya ke Jerman. Langkah ini diputuskan menyusul kesepakatan para pemimpin G7 untuk mengenakan batasan harga pada minyak Rusia.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas berbalik diperdagangkan di atas indikator Supertrend sehingga mengindikasikan kenaikan lebih lanjut. Dalam jangka pendek, harga berpotensi naik ke sekitar level 1718.00 jika terus bertahan di atas level 1710.63-1707.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1710.63
- Take Profit: 1718.00
- Stop Loss: 1707.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1707.00.
- Entry Sell: 1707.00
- Take Profit: 1699.63
- Stop Loss: 1710.63
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
