EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,222.50/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Minyak Lagi-lagi Catatkan Rekor Tertinggi 3 Bulan

Penulis

Turunnya jumlah persediaan minyak AS semakin mengukuhkan harga minyak di sekitar level tertinggi tiga bulan.

Analisa Fundamental

Harga minyak lagi-lagi mencatatkan rekor tertinggi tiga bulan setelah sebuah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 1.1 juta barel. Jika tren positif tersebut terus berlanjut, maka harga minyak berpotensi diperdagangkan menguat selama tiga pekan berturut-turut.

Sentimen positif pada harga minyak tersebut dikarenakan para anggota OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyaknya hingga 500,000 barel per hari, terhitung mulai 1 Januari 2020 mendatang.

Selain itu, sentimen positif pada logam hitam ini juga disebabkan oleh kesepakatan perdagangan fase satu antara Amerika Serikat dan China. Kesepakatan dagang AS-China sejauh ini telah meningkatkan prospek ekonomi global, juga meningkatkan prospek permintaan minyak tahun depan.

 

Analisa Teknikal

Harga Minyak Lagi-lagi Catatkan Rekor

Tren positif pada harga minyak tampak masih belum terhenti, terutama setelah harga kembali mencatatkan rekor tertinggi tiga bulan. Indikator EMA-20 terus bertahan di atas indikator EMA-50. Selain itu, harga minyak juga terus menjauhi level Support 60.45-59.96, yang mengindikasikan bahwa harga minyak masih berpotensi lanjutkan kenaikan.

 

Rekomendasi

  • Entry Buy: 60.45
  • Take Profit: 61.24
  • Stop Loss: 59.96

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
291375
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.