Analisa Time Frame 1-Hari: Peluang Di Pertemuan 4 MA
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang USD/JPY saat ini sedang berada dalam masa konsolidasi. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk BB yang saat ini cenderung Flat satu sama lainnya. Selain itu, jika dilihat dari posisi harga yang saat ini berada pada bagian bawah EMA-50 dan Mid BB sementara kedua garis masih dalam posisi Golden Crossnya. Kedua hal yang bertolak belakang tersebut memberikan peluang harga untuk melaju ke atas maupun ke bawah. Namun, jika diperhatikan dari Setup terakhir yang terbentuk, harga baru saja membentuk Extrem Buy-nya di sekitaran Low BB time frame 1-hari. Terbentuknya Extrem tersebut membawa harga ke posisinya saat ini yang berada di sekitaran MA-5/10 High time frame 1-hari. Seperti yang dapat Anda lihat kenaikannya ini terhalang oleh MA-5/10 High, Mid BB dan EMA-50. Hal tersebut dapat dijadikan peluang yang cukup baik untuk masuk ke pasar.
Dari sisi Supply And Demand-nya, harga pasangan mata uang USD/JPY baru saja turun pasca terbentuknya zona Supply di time frame 1-hari. Zona tersebut telah berhasil di-Retest dan menelan satu zona Demand. Harga sendiri saat ini diperkirakan sedang naik untuk Retrace sebelum meneruskan perjalanan turunnya. Jika dilihat, pada sekitaran pertemuan keempat garis dari analisa BBMA OA, terdapat zona Supply Hidden yang terbentuk di sana. Zona ini akan terlihat lebih jelas pada time frame 4 dan 1-jam.
Analisa Time Frame 4-Jam: Hidden Supply Daily Jadi Kunci
Dilihat dari time frame 4-jamnya, harga pasangan mata uang USD/JPY saat ini terlihat sedang bersiap untuk memulai trend naiknya. Hal tersebut dapat dilihat dari posisi harga yang saat ini sedang berada di bagian atas Mid BB dan EMA-50. Namun, kenaikan ini belum dapat dipastikan dengan baik mengingat belum terbentuknya Golden Cross dari kedua garis tersebut. Agar peluang dari time frame 1-hari dapat dipastikan, maka setidaknya harus terbentuk Extrem Sell terlebih dahulu di sekitaran Top BB time frame 4-jam.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, zona Supply Hidden pada time frame 1-hari dapat terlihat jelas di sini. Dari zona ini harga berhasil mencetak Lower Low di time frame 4-jam. Jika ditinjau dari kenaikannya dari sisi analisa BBMA OA time frame 4-jam, maka zona Supply inilah yang paling memungkinkan untuk dijadikan patokan pengambilan keputusan masuk pada market.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang USD/JPY.
Entry: 107.700
Entry pada analisa kali ini akan diletakkan beberapa pips di sekitar zona Supply time frame 4-jam pada level 107.700. Zona ini dipilih mengingat belum adanya tanda-tanda penurunan yang terjadi pada sekitaran time frame 4 dan 1-jam.
Stop Loss: 107.950
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips di sekitar batas atas zona Supply time frame 4-jam. Dengan jarak sekitar 25 pips, Stop Loss akan ditempatkan pada level 107.950.
Take Profit: 106.950
Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, maka jarak Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Dengan perhitungan tersebut, Take Profit akan ditempatkan pada level 106.950 dengan jarak kurang lebih sekitar 75 pips. Level ini juga kebetulan berada di sekitaran zona Demand time frame 1-jam.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 hari.
Update 10 Oktober 2019
Harga pasangan mata uang USD/JPY telah menyentuh Pending Order yang disarankan di level 107.700. Harga yang memasuki zona Supply time frame 4-jam tersebut sempat ditolak dan mendulang profit dari posisi yang ter-Trigger. Namun, tekanan dari Buyer ke atas membawa harga pasangan USD/JPY kembali naik hingga menyentuh Stop Loss di level 107.950. Terima kasih
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.
