EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,382.71/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 29 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 30 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 6 jam lalu, #Saham AS

IHSG Masih Bullish, Cermati Saham AKRA Dkk

Penulis

IHSG masih melanjukan peluang uptrendnya, saham AKRA, EXCL, KAEF, dan SSIA berikan sinyal buy.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada Kamis (4/2). Secara teknikal, indikator MA periode 5 dan 60 masih sinyalkan potensi penguatan, indikator MACD sinyalkan adanya peluang bullish, dan indikator Williams%R berada di area overbough dengan sinyal bullish. Indeks diperkirakan bergerak menguat di area Support-Resistance pada level 6,040-6,170.

 

Rekomendasi Saham Hari Ini

1. AKR Corporindo Tbk. (AKRA)

Rekomendasi: Buy (3,300-3,460)

  • Target kenaikan 2: 3,750
  • Target kenaikan 1: 3,600
  • Resistance: 3,460
  • Support: 3,300
  • Stop Loss: 3,170

IHSG Masih Bullish, Cermati Saham AKRA

Saham AKRA lanjut bergerak uptrend. Indikator MA periode 5 membentuk sinyal bullish didukung dengan kenaikan volume penjualan, indikator MACD sinyalkan goldencross dengan histogram hijau di area positif, dan indikator Williams%R sinyalkan potensi penguatan. Entry beli dapat dilakukan di area level 3,300-3,460 dengan target kenaikan hingga 3,600 dan Stop Loss di area 3,170.

 

2. XL Axiata Tbk. (EXCL)

Rekomendasi: Buy (2,290-2,370)

  • Target kenaikan 2: 2,530
  • Target kenaikan 1: 2,450
  • Resistance: 2,370
  • Support: 2,290
  • Stop Loss: 2,250

IHSG Masih Bullish, Cermati Saham AKRA

Saham EXCL berpeluang rebound. Indikator MA periode 5 dan 10 dan indicator MACD membentuk sinyal peluang rebound, juga indikator Williams%R berada di area overbought mengarah bullish. Aksi beli dapat dilakukan pada area level 2,290-2,370 dengan target kenaikan hingga 2,450 dan Stop Loss di area 2,250.

 

3. Kimia Farma Tbk. (KAEF)

Rekomendasi: Buy (3,500-3,700)

  • Target kenaikan 2: 4,450
  • Target kenaikan 1: 4,150
  • Resistance: 3,700
  • Support: 3,500
  • Stop Loss: 3,300

IHSG Masih Bullish, Cermati Saham AKRA

Saham KAEF bergerak menguat. Indikator MA periode 5 telah dilewati oleh candle hijau yang berpeluang melanjutkan trendnya, indikator MACD sinyalkan peluang bullish, dan Williams%R berada di area overbought dengan sinyal positif. Entry beli dapat dilakukan di area level 3,500-3,700 dengan target kenaikan hingga 4,150 dan Stop Loss jika break 3,300.

 

4. Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA)

Rekomendasi: Buy (535-565)

  • Target kenaikan 2: 630
  • Target kenaikan 1: 605
  • Resistance: 565
  • Support: 535
  • Stop Loss: 510

IHSG Masih Bullish, Cermati Saham AKRA

Saham SSIA bergerak menguat dengan volume tinggi. Indikator MA periode 5 dan 10 sinyalkan goldencross, indikator MACD membentuk sinyal bullish, dan indikator Williams%R berada di area overbought dengan arah penguatan. Entry beli dapat dilakukan di area level 535-565 dengan target kenaikan hingga 605 dan Stop Loss jika break 510.

Arsip Analisa By : Rifki Andi
295105
Penulis

Seorang mahasiswa yang aktif trading saham dengan menggunakan strategi analisa teknikal, tepatnya dengan memanfaatkan indikator MA dan Elliot Wave.