Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
208
|
alpari-asia.com - Pada perdagangan hari Rabu, harga emas diperdagangkan stagnan. Namun, di saat jam perdagangan Amerika Serikat meningkat dan akhirnya ditutup di kisaran level USD 1,223.235/troy ounce. Kenaikan pertumbuhan perekonomian di Amerika Serikat yang saat ini bertumbuh sekitar 3.5% tampak membuat banyak pelaku pasar cenderung berhati-hati saat ini. Hal ini jelas dikarenakan saat ini neraca dagang Amerika Serikat tampak mengalami pembengkakan defisit. Di samping itu, menurunnya kinerja manufaktur di Amerika Serikat juga menjadi salah satu penyebab pesimisme pelaku pasar saat ini.
Saat ini harga emas sedang diperdagangkan sideways pada time frame Weekly. Batas atas perdagangan dari pergerakan emas berada pada kisaran level 1234.260 sampai dengan level harga 1239.379. Batas bawah dari perdagangan harga berada pada level 1198.354. Pola harga dimana Support semakin meningkat, memberikan proyeksi harga akan berhasil break area Resistance. Target penguatan emas jika harga berhasil breakout area Resistance 1239.379 akan menuju kisaran level harga 1265.980.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.
Arsip Analisa By : Alpari
