Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
54
|
Greenback memperpanjang bearish versus sejumlah mata uang rival-rivalnya pada perdagangan hari Jumat (21/Juni), dan berakhir dengan penurunan 0.55 persen ke level 96.09. Penurunan ini menandai pelemahan tiga hari beruntun sejak Rabu (19/Juni) lalu. Sehingga, di sepanjang pekan (17-21 Juni), Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback terhadap beberapa mata uang utama lainnya tercatat turun 1.39 persen.
Outlook Teknikal Di Chart Daily
Pada grafik Daily di bawah ini, Three Black Crows atau kombinasi tiga candle bearish dengan body candle yang sekilas panjangnya nyaris sama, terbentuk setelah indeks kehilangan momentum bullish untuk menguji resistance krusial jangka pendek 98.20/40. Umumnya, candle pattern ini masih akan berisiko bearish dalam 1 hingga 3 candle Daily berikutnya.
Koreksi kecil tentu masih mungkin terjadi, Namun, selama candle Daily/H4 ditutup atau bergerak di bawah 96.80/60, maka bias negatif jangka pendek tetap terjaga untuk mengancam support berikutnya yang berada di 96.00/95.80.
Outlook Teknikal Di Chart H4
Pada grafik H4 di bawah ini, indikasi awal bahwa indeks mulai kehilangan tenaga untuk melanjutkan bullish, mulai terasa setelah candle H4 terjebak Inside Bar hingga empat candle berikutnya. Breakout terhadap Inside Bar tersebut juga sekaligus mengkonfirmasi breakout terhadap minor support trendline.
Aksi jual Dolar AS yang berakselerasi tajam dalam 1 pekan, barangkali agak di luar dugaan. Saya sendiri sempat memperkirakan adanya perlawanan di kisaran 96.80/60 yang sekarang menjadi level resistance. Namun, aksi jual ternyata terus berlanjut hingga jelang penutupan perdagangan di akhir pekan, menyusul pernyataan dovish ketua the Fed Jerome Powell yang memberikan sinyal bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga pada rapat FOMC bulan berikutnya.