EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.64   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 5 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 5 jam lalu, #Saham AS

IPO Shield-On Service, Calon Emiten Dengan Bisnis Unik

Penulis

Rencana IPO PT Shield-On Service Tbk membuka peluang untuk berinvestasi pada bisnis lokal penyedia jasa pelatihan dan pekerjaan berbasis pelayanan.

Pernahkah Anda masuk ke dalam sebuah gedung perkantoran? Jika membawa kendaraan pribadi, pertama-tama, kita akan mengambil kartu parkir di gerbang, lalu memarkirkan kendaraan kita. Lalu kita masuk ke gedung, terlihat ada seorang petugas Security tersenyum sambil mengarahkan jalan.

Lalu ada beberapa resepsionis sedang menyambut kita. Mata mereka sangat ramah, bertanya ada keperluan apa kita berkunjung ke gedung tersebut. Sambil menunggu konfirmasi dari si resepsionis, kita melihat beberapa petugas kebersihan berlalu-lalang di lobby. Mereka tidak membiarkan debu sedikitpun menempel di lantai.

Tidak mudah untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berbasis pelayanan seperti itu. Bagaimana pun buruknya hari, mereka harus tetap menampilkan kesan ramah. Pernahkah kita berpikir siapa yang melatih para petugas tersebut?

Salah satu pemain lokal bisnis penyedia jasa pelatihan manajemen parkir, keamanan, kebersihan, dan customer relation tersebut adalah PT Shield-On Service Tbk. Perusahaan dengan lini bisnis yang cukup unik ini siap listing di Bursa Efek Indonesia pada akhir Oktober 2018.

PT Shield-on Service Tbk

 

Rencana IPO Shield-On Service

Shield-On Service akan melepas sebanyak-banyaknya 150 juta lembar saham atau 23.08% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan setelah IPO. Rentang harga penawaran IPO Shield-On Service adalah Rp250-Rp275. Perseroan mengincar dana hasil IPO sebesar Rp40 miliar.

Calon emiten yang menyingkat nama perusahaannya dengan SOS tersebut menawarkan rasio PE yang cukup menarik, yaitu 8.9 kali pada 2018 dan 6.3 kali pada 2019. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Sinarmas Sekuritas.

"Kami memiliki fasilitas penunjang seperti training center dan customer relation yang telah mengelola seluruh segmentasi pasar mula dari Rumah Sakit, pusat perbelanjaan, apartemen, hotel, pabrik, jalan tol, pergudangan, dan perkantoran," kata Direktur Utama Shield-On Service, Herman Julianto.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan Shield-On Service sebesar 71.23% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan utang AB Simas, sebesar 20.61% akan digunakan untuk penyertaan saham pada entitas anak yaitu HR PRO, sedangkan sisanya 8.16% akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Tak ketinggalan, perseroan pun menyiapkan rencana ekspansi setelah IPO. Saat ini, Shield-On Service memiliki 10 cabang, yaitu di Medan, Pekanbaru, Batam, Cikarang, Jakarta, Bandung, Semarang, Bali, Surabaya, dan Balikpapan. Setelah IPO, perseroan akan kembali membuka empat kancab, yaitu di Palembang, Lampung, Manado, dan Makassar.

 

Kinerja PT Shield-On Service Tbk

Kinerja PT Shield-On Service Tbk dapat dilihat pada tabel berikut ini (dalam miliar Rupiah):

Kinerja PT Shield-on Service

Pada empat bulan pertama 2018, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp192 miliar; turun tipis dari periode sama tahun sebelumnya yang seesar Rp2-3 miliar. Sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan revenue di level Rp662 miliar; naik 6.7% dibandingkan 2017.

Selama Januari-April 2018, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4 miliar, dari hanya Rp300 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Pada 2018, perseroan mematok laba bersih tahun berjalan dapat menyentuh Rp20 miliar.

Di tengah fluktuasi harga pasar, calon-calon emiten baru tampaknya rajin menebar sweetener. Untuk IPO Shield-On Service misalnya, perseroan juga menawarkan 150 juta Waran Seri 1 yang diberikan cuma-cuma pada investor yang membeli saham SOS, dengan perbandingan 1:1. Sebelumnya, rencana IPO Cahayaputra Asa Keramik juga menambahkan waran secara cuma-cuma.

Arsip Analisa By : Alia Tarmizi
285698
Penulis

Penulis lepas bidang saham yang juga merupakan investor pasar modal. Selain itu, Alia merupakan pemerhati aksi korporasi emiten. Penulis sudah berkecimpung lebih dari 3 tahun dalam tulis-menulis sektor ekonomi dan update terhadap isu-isu nasional.