EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,048.93   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 39 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 40 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 47 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 49 menit lalu, #Saham AS

Isu Dagang Kembali Dominan, Euro Berpeluang Buy

Penulis

Negosiasi dagang masih mendominasi sentimen pasar, dengan selera risiko pasar yang tampak membaik setelah Liu He mengungkapkan optimismenya.

Selain mengutarakan keyakinan soal kesepakatan dagang fase satu, He juga dikabarkan telah mengundang pihak AS via panggilan telepon untuk memulai ronde diskusi baru sebelum masa libur Thanksgiving. Walaupun begitu, target waktu pertemuan sebelum Thanksgiving dinilai sedikit kurang realistis. Pasalnya, AS sudah mengindikasikan keengganan mereka untuk melakukan pertemuan, kecuali jika China telah memperjelas komitmen-komitmennya terhadap masalah struktural.

Isu Dagang Mendominasi

Namun demikian, penting juga untuk diperhatikan bahwa komentar positif Liu He datang setelah AS mengesahkan UU terkait Hong Kong. Hal ini membuktikan bahwa dalam tingkatan tertentu, China masih bersedia memisahkan kepentingan dagang dan politik dalam mengatasi ketegangannya dengan AS.

Pasang surut prospek kesepakatan dagang tak pelak kembali membingungkan investor. Ketidakpastian pun masih menyelimuti persepsi pasar. Terkait hal ini, AxiTrader memperkirakan jika jadwal negosiasi AS-China selanjutnya akan ditetapkan pada 15 Desember, sehingga bertepatan dengan deadline kebijakan tarif impor untuk barang-barang China.

Apabila pertemuan tersebut benar terlaksana, maka pasar akan mempertimbangkannya sebagai kemajuan dalam 2 hal sekaligus:

  1. China setidaknya akan mencoba menjelaskan isu struktural (yang sebelumnya dipermasalahkan AS), sehingga hal ini setidaknya akan berujung pada penundaan tarif 15 Desember dan tidak seutuhnya mementahkan progres kesepakatan fase satu.
  2. China bersedia memisahkan urusan negosiasi dagang dengan masalah UU Hong Kong, yang bisa menjadi pendukung penting bagi minat risiko.

Namun apabila tatap muka AS-China belum juga dijadwalkan hingga memasuki Desember, maka bisa diasumsikan bahwa kesepakatan fase satu telah semakin jauh dari realita, dan tarif impor akan jadi diberlakukan pada 15 Desember.

 

Euro Menatap Prospek Bullish

Secara teknikal, EUR/USD senantiasa sideways dalam 24 jam terakhir; harga masih bertahan di area 1.1050, tapi peluang kenaikan di atas 1.1080 belum sepenuhnya tertutup. Interpretasi umum para pelaku pasar terakait notulen FOMC terbaru cenderung ke arah dovish, sementara berdasarkan isu Brexit terbaru (yang menantikan hasil pemilu Inggris dengan polling sementara untuk kemenangan partai Konservatif), pasar tampak masih nyaman untuk menantikan peluang buy on dips pada Euro.

EURUSD

Akan tetapi, performa kuat saham AS membawa risiko kenaikan Dolar AS terhadap Euro. Selain itu, Euro juga akan menyambut serangkaian rilis data PMI kawasan sore ini, serta pidato Christine Lagarde malam nanti. Analis AxiTrader menyimpulkan bahwa akan lebih baik untuk menyimpan perspektif bullish USD hingga minggu depan.

 


AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.

Arsip Analisa By : Axi
291051
Penulis

Axi merupakan broker yang beroperasi di bawah perusahaan AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiCorp). Broker ini berupaya menyajikan layanan trading kredibel dengan fitur VPS gratis bagi klien yang memenuhi standar minimal lot tertentu. Profil Selengkapnya