EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 151.430   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,210.98/oz   |   Silver 24.75/oz   |   Wall Street 39,775.16   |   Nasdaq 16,414.45   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Jelang Data Inflasi AS, Indeks Dolar Ancam Resistance Penting Jangka Pendek

Penulis

Menyambut data inflasi harga konsumen AS yang menjadi fokus hari ini, Indeks Dolar mengancam area resistance 93.20/93.50.

Setelah berhasil membukukan reli 3 hari berturut-turut, Indeks Dolar (DXY) masih berupaya melanjutkan penguatan menjelang rilis inflasi AS yang akan dirilis pukul 19:30 WIB malam nanti. Data ini diperkirakan berdampak tinggi di tengah ekspektasi tapering Federal Reserve yang lebih cepat, sehubungan dengan makin membaiknya outlook pasar tenaga kerja AS dan data inflasi sebelumnya.

Ekonom memperkirakan inflasi AS tetap tinggi untuk periode Juli. Namun, mereka juga menambahkan bahwa lonjakan harga konsumen kemungkinan telah mencapai puncaknya. Sejumlah analis bahkan mengisyaratkan inflasi AS yang tidak dapat mencapai angka bulan lalu, lantaran supply barang dan jasa mulai mampu mengimbangi laju permintaan konsumen.

Menurut Dow Jones, ekonom memperkirakan kenaikan inflasi akan mencapai 0.5 persen dalam basis bulanan dan 5.3 persen untuk basis tahunan.

 

Analisa Teknikal

Zona resistance 93.20/93.50 tergolong penting dalam jangka pendek hingga menengah. Breakout atau penutupan candlestick Daily di atas area tersebut menjadi kemungkinan yang tidak dapat diabaikan, sejalan dengan indikator RSI yang berada di wilayah positif dan masih punya ruang untuk naik memasuki area overbought.

DXY Daily 2021-08-11

Secara keseluruhan, bullish breakout atau rejection DXY terhadap zona 93.20/93.50 kemungkinan akan sangat tergantung dari respons pasar terhadap data inflasi AS.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Buge Satrio
296199
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.