Advertisement

iklan

Parlemen UE merekomendasikan negara-negara non-UE untuk memperketat peraturan kripto, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD mendapatkan tekanan jual di sekitar harga 1.0650, investor menantikan data PMI Eurozone dan AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut Wells Fargo, GBP/USD berpotensi menuju level 1.2000 atau lebih rendah, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks utama Wall Street melemah pada akhir perdagangan hari Kamis karena aksi jual besar-besaran lantaran investor khawatir The Fed akan memberlakukan kebijakan moneter ketat (hawkish) lebih lama dari yang diperkirakan. Ketiga indeks anjlok lebih dari 1%, 2 hari, #Saham AS   |   Gandeng Nickel Industries Limited (NIC), PT United Tractors Tbk (UNTR) melebarkan sayap bisnisnya ke bidang pertambangan dan pengolahan nikel, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Saham Starbucks Corp (NASDAQ: SBUX) merosot 2.16% dan ditutup di level $93.10 pada hari Kamis, menandai kerugian hari ketiga berturut-turut bagi perusahaan, 2 hari, #Saham AS   |   Warner Bros Discovery (NASDAQ:WBD) berencana untuk memperluas kapasitas produksi di studio Leavesden di dekat London hingga lebih dari 50%, dengan menambahkan 10 panggung suara baru ke lokasi syuting "Barbie" dan "House of the Dragon.", 2 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Jelang Rilis Data Inflasi AS, USD/JPY Berpotensi Bullish

Penulis

USD/JPY berpeluang naik ke sekitar 146.500 menjelang rilis data inflasi AS yang berpotensi mempengaruhi kebijakan The Fed selanjutnya.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Analisa Fundamental

Yen Jepang diperdagangkan di sekitar level 146 per Dolar AS – bertahan di sekitar posisi tertinggi satu bulan.

Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda baru-baru ini memberikan sinyal akan mengubah kebijakan yield curve control jika "target inflasi 2% tercapai". Para pelaku pasar juga sejauh ini masih bersikap hati-hati lantaran pemerintah Jepang dapat kembali melakukan intervensi di pasar mata uang, terlebih setelah Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghabiskan sekitar $19 miliar untuk melakukan intervensi pada 22 September, dan sekitar $43 miliar antara 29 September hingga 27 Oktober.

Di saat yang sama, investor juga tengah menantikan rilis data inflasi AS yang dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve berikutnya.

 

Analisa Teknikal

USDJPY

USD/JPY pada grafik 1 jam tampak bergerak di atas indikator Supertrend yang mengindikasikan bahwa USD/JPY berada dalam tren bullish. Secara jangka pendek, USD/JPY berpotensi naik ke sekitar 146.500 jika tidak turun di bawah 146.098-145.908.

 

Rekomendasi

  • Entry Buy: 146.200-146.098
  • Take Profit: 146.500
  • Stop Loss: 145.900

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika USD/JPY berhasil menembus ke bawah level 145.900.

  • Entry Sell: 145.900
  • Take Profit: 145.498
  • Stop Loss: 146.098

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
298517
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.