iklan |
iklan |
Analisa Fundamental
Yen Jepang diperdagangkan di sekitar level 146 per Dolar AS – bertahan di sekitar posisi tertinggi satu bulan.
Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda baru-baru ini memberikan sinyal akan mengubah kebijakan yield curve control jika "target inflasi 2% tercapai". Para pelaku pasar juga sejauh ini masih bersikap hati-hati lantaran pemerintah Jepang dapat kembali melakukan intervensi di pasar mata uang, terlebih setelah Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghabiskan sekitar $19 miliar untuk melakukan intervensi pada 22 September, dan sekitar $43 miliar antara 29 September hingga 27 Oktober.
Di saat yang sama, investor juga tengah menantikan rilis data inflasi AS yang dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve berikutnya.
Analisa Teknikal
USD/JPY pada grafik 1 jam tampak bergerak di atas indikator Supertrend yang mengindikasikan bahwa USD/JPY berada dalam tren bullish. Secara jangka pendek, USD/JPY berpotensi naik ke sekitar 146.500 jika tidak turun di bawah 146.098-145.908.
Rekomendasi
- Entry Buy: 146.200-146.098
- Take Profit: 146.500
- Stop Loss: 145.900
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika USD/JPY berhasil menembus ke bawah level 145.900.
- Entry Sell: 145.900
- Take Profit: 145.498
- Stop Loss: 146.098