EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 18 jam lalu, #Saham AS

Kekhawatiran Brexit Membuat GBP/USD Kembali Anjlok

Penulis

Potensi terjadinya Hard Brexit membuat pasangan mata uang GBP/USD berbalik melemah hingga berhasil menembus support.

Analisa Fundamental

Aktivitas manufaktur Inggris selama periode bulan Desember melompat ke level tertinggi 6 bulan, di tengah adanya kekhawatiran perusahaan Inggris terhadap Hard Brexit.

Sementara itu, draft kesepakatan Brexit Perdana Menteri Inggris Theresa May yang sebelumnya ditunda untuk diajukan kepada parlemen, diperkirakan akan kembali segera diajukan pada akhir Januari ini. Meskipun demikian, banyak pihak masih meragukan bahwa draft kesepakatan tersebut akan disetujui oleh parlemen Inggris, terutama karena masalah backstop Irlandia yang hingga saat ini asih terus menjadi perdebatan, dan adanya permintaan parlemen yang menginginkan kepastian dari Uni Eropa bahwa backstop tersebut hanya bersifat sementara.

Dari Amerika Serikat, pergerakan Indeks Dolar yang digunakan untuk mengukur kekuatan mata uang USD terhadap mata uang utama lainnya, menguat tipis ke level 96.297 di tengah sikap wait and see investor, yang menanti perkembangan terbaru dari konflik perdagangan AS dan China. Selain itu, ketidakpastian politik yang menyebabkan beberapa lembaga pemerintahan AS mengalami shutdown masih menjadi faktor yang membebani Dolar.

Mengenai shutdown yang telah terjadi lebih dari sepekan,Presiden Donald Trump telah mengindikasikan untuk bersikap terbuka dalam melakukan negosiasi bersama Demokrat, terkait dengan keinginannya untuk membangun tembok perbatasan.

 

Analisa Teknikal

Kekhawatiran Brexit Membuat GBP/USD

GBP/USD gagal melanjutkan reli dan berbalik melemah dari level tertinggi 2 pekannya. Lebih dari itu, pergerakan pasangan mata uang ini juga terlihat berhasil menembus level support, sehingga ada potensi harga masih akan terus bergerak melemah.

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 1.26262
  • Take Profit: 1.25593
  • Stop Loss: 1.26823

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
286847
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.


Haryadi

Buat berita saat market sdh bergerak sesuai prediksi...aneh...