Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
24
|
Setelah rumor-rumor dan isu peperangan antara Korut dan AS sudah tidak membawa efek yang signifikan atas pergerakan harga emas sebelum fakta peperangan benar-benar terjadi, saat ini pergerakan emas lebih terpengaruh oleh kekuatan pergerakan indeks dolar AS.
Secara struktural, indeks dolar AS sedang mencoba memecah trend turun yang terjadi pada timeframe Daily setelah harga pullback dari level support pertama Monthly. Saat ini indeks dolar AS terproyeksi menguat menuju resistance Daily pada kisaran level 94.04.
Penguatan indeks dolar AS berpengaruh pada pelemahan semua mata uang mayor yang berbasis dolar AS termasuk komoditi emas dan perak. Berikut ini proyeksi dan gambaran pergerakan harga indeks dolar AS.
Emas merupakan komoditas yang berbasis dolar AS. Saat ulasan ini dibuat, harga emas sedang diperdagangkan di kisaran level harga 1289.46. Harga emas sedang menguji support kuat Daily pada level harga 1287-1282. Momen pelemahan saat indeks dolar AS mencapai level resistance, akan menjadi momen penguatan emas jika belum berhasil break down level support 1287-1282.
Jika kita mengamati, masih ada jarak antara harga indeks dolar AS saat ini terhadap resistance-nya, hal ini mengindikasikan bahwa emas masih akan melemah hingga titik level 1282. Jika titik level harga 1282 berhasil break down, maka emas akan drop menuju trendline up sebelum bereaksi untuk kembali menguat.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.
Arsip Analisa By : Alpari
