Apakah prospek bearish jangka menengah USD/JPY telah tertutup oleh sinyal bullish yang beragam? Rebound USD/JPY dari low 2017 di area 107.32 apakah juga akan kehilangan momentum?
Fundamental USD/JPY
Prakiraan Fundamental untuk USD : Bullish Neutral.
Prakiraan Fundamental untuk JPY : Bearish Rebound.
Prakiraan Fundamental untuk USD/JPY : Bullish Korektif.
USD/JPY tampaknya gagal menguji level tertinggi Juli di area 114,50 untuk membuka pergerakan pembukaan bulan ini menyusul hasil laporan Non-Farm Payrolls (NFP) AS. Apakah prospek bearish jangka menengah telah tertutup oleh banyak sinyal bullish yang beragam? Rebound USD/JPY dari low 2017 di area 107.32, apakah juga akan kehilangan momentum?
USD/JPY Berkutat di Bawah Level Tertinggi 12 Minggu Karena Kekhawatiran Korut
Dolar bertahan stabil terhadap yen pada hari Senin ini, setelah turun dari level tertinggi 12 minggu akhir minggu lalu, karena investor tetap berfokus pada risiko geopolitik di tengah kekhawatiran bahwa Korut mungkin sedang mempersiapkan uji coba rudal lainnya.
Korea Utara sedang mempersiapkan untuk menguji rudal jarak jauh, yang diyakini dapat mencapai pantai barat Amerika Serikat, ujar seorang anggota parlemen Rusia yang telah kembali dari kunjungan ke Pyongyang, seperti dikutip oleh kantor berita RIA Rusia pada hari Jumat.
Fokus investor pada ketegangan geopolitik membantu memberi dukungan pada aset-aset safe haven diantaranya yen, dan membantu menarik dolar turun dari rilis pos data pekerjaan AS high impact.
Pada hari Jumat kemarin, dolar telah berbalik turun kembali dengan cepat karena profit taking, dan ketika berita utama Korea Utara sampai ke pasar, ini memperparah penurunan greenback, kata Stephen Innes, kepala perdagangan Asia Pasifik Oanda di Singapura.
Yen Jepang Sebagai Aset Safe Haven Utama
Karena Jepang adalah pure negara kreditor terbesar di dunia, para pedagang menganggap kembalinya aset Jepang dari negara-negara asing akan menggoncang penjualan aset Jepang oleh investor asing selama masa ketidakpastian ekonomi. Ini berarti yen akan terus berperilaku sebagai mata uang safe haven, meskipun jarak geografis Jepang dekat dengan Korea Utara.
Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan greenback terhadap barisan enam mata uang utama, saat ini turun 0.1 persen menjadi 93.709. Padahal hari Jumat lalu, telah mengalami kenaikan sesaat sebesar 94.267, tertinggi dalam lebih dari dua bulan. Terlihat di chart indeks USD di bawah ini, harga naik hanya untuk menyentuh resistan downtrend indeks USD, dan akhirnya bergerak turun. Akankah berlanjut turun?
USD/JPY Outlook Menyiratkan Mixed Signal Menjelang FOMC
Data upah dari laporan pasar tenaga kerja AS September terlihat sebagai tanda kenaikan inflasi yang berpotensi akan memberi dolar tumpangan, karena mendorong harapan agar Federal Reserve menaikkan suku bunga lagi di bulan Desember.
Meskipun lapangan kerja AS menyempit 33K pada bulan September, pandangan yang lebih dalam mengenai laporan NFP menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga AS meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut.
Perbaikan yang terus berlanjut dalam dinamika pasar tenaga kerja cenderung membuat Federal Open Market Committee (FOMC) berada di jalur yang tepat untuk menghasilkan tiga kenaikan suku bunga di tahun 2017, terutama karena Presiden Fed New York William Dudley, anggota pemungutan suara tetap di komite tersebut, berpendapat bahwa hal itu masih tepat untuk terus menghapus kebijakan moneter akomodatif secara bertahap.
Akibatnya, FOMC Minutes dapat memicu kenaikan baru di USD/JPY seiring semakin banyaknya pejabat Fed terlihat untuk menormalkan lebih lanjut kebijakan moneter selama beberapa bulan mendatang. Namun perlu diingat, prospek yang lebih luas untuk USD/JPY tetap dibatasi oleh aksi harga secara teknikal dari awal tahun ini.
Data pedagang retail di atas menunjukkan 49.4% trader adalah net-long USD/JPY dengan rasio trader short to long di 1.02 to 1. Jumlah trader net-long 11.5% lebih rendah dari kemarin dan 9.1% lebih rendah dari minggu lalu, sementara jumlah pedagang net-short 0.6% lebih rendah dibanding kemarin dan 9.1% lebih tinggi dari minggu lalu.
Analisa Teknikal USD/JPY Chart D1
Dalam grafik harian dibawah ini masih dalam rangkaian tren menengah bearish USD/JPY, efek dari komplitnya pola harmonik Bearish Cypher. Berpeluang untuk naik sedikit secara teknikal karena biasanya buyer akan mencoba untuk re-test new high kembali.
Faktor-Faktor Pendukung USD/JPY
Rangkuman Teknikal USD/JPY
Pola Candlestick USD/JPY
Rerata Pergerakan USD/JPY H4
Saran Open Posisi USD/JPY
Saya menyarankan untuk membuka posisi jual di area 112.600 bisa mulai sekarang karena sudah muncul konfirmasi koreksi USD/JPY H4.
Target profit pertama area 111.700 dan target profit kedua area 111.200 Tentu seperti biasa nanti akan ada perlawanan dari buyer, maka dari itu stop loss diperlukan. Stop loss saya berada di area 113.050 dan area 113.500.
Selamat berdagang, gunakan manajemen modal untuk perdagangan yang bagus. Saya menggunakan MM 2-5% dari modal untuk setiap transaksi di perdagangan forex, bisa menggunakan kalkulator MM agar tidak over lot, klik disini.
Saran OP USD/JPY : Sell di area 112.600.
Gunakan trailing stop auto atau manual.
SL : (1) 113.050 – 450 pips (2) 113.500 – 900 pips
TP : (1) 111.700 – 900 pips (2) 111.200 – 1400 pips
Rentang waktu trading : 1-2 hari
Update Posisi USD/JPY 11-10-2017
Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.