11-12 Januari 2017 : Manufacturing Production Inggris Dan Persediaan Minyak AS

Rabu, 11 Januari 2017:
Jam 16:30 WIB: data Manufacturing Production dan Industrial Production Inggris bulan Nopember 2016 (Berdampak tinggi pada GBP)
Data Manufacturing Production biasanya lebih berdampak dibandingkan Industrial Production yang dirilis pada waktu yang bersamaan. Sektor manufaktur sangat erat hubungannya dengan tenaga kerja, tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran konsumen. Manufacturing Production atau Factory Production adalah leading indicator bagi laju perekonomian Inggris pada umumnya dan sektor ini di Inggris mempunyai porsi sekitar 80% dari total output produksi, oleh karenanya data ini lebih berdampak.

Sektor industri mencakup pertambangan serta jenis industri lain yang non-manufaktur. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).



Bulan Oktober 2016 lalu produksi sektor manufaktur Inggris m/m turun 0.9% (atau -0.9%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan merupakan persentase penurunan pertama dalam 3 bulan terakhir, sementara untuk basis tahunan (y/y) turun 0.4%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.8% dan merupakan persentase penurunan pertama sejak April 2016.



Sementara itu untuk sektor industri non-manufaktur (Industrial Production) bulan Oktober 2016 lalu turun 1.3% (atau -1.3%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan merupakan persentase penurunan tertinggi sejak September 2012, sementara untuk basis tahunan (y/y) turun 1.1%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.5% dan yang terendah dalam setahun terakhir. Penurunan output industri bulan Oktober tersebut terutama disebabkan oleh merosotnya produksi pertambangan dan farmasi.

Untuk bulan Nopember 2016 diperkirakan Manufacturing Production m/m akan kembali naik 0.6% dan y/y akan naik 0.4%, sementara Industrial Production m/m diperkirakan akan naik 0.8% dan y/y akan naik 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 16:30 WIB: data neraca perdagangan Inggris bulan Nopember 2016 (Berdampak medium pada GBP)
Rilis neraca perdagangan Inggris secara rinci dibagi atas 3 item yaitu:
1. Visible Trade Balance yang hanya terdiri dari produk barang-barang fisik dan tidak menyertakan yang non fisik atau jasa. Item ini sering juga disebut dengan Trade Balance on Goods atau Merchandise Trade Balance.
2. Non European Union Trade Balance, yaitu neraca perdagangan total (barang dan jasa) terhadap negara-negara diluar Uni Eropa.
3. Total Trade Balance atau neraca perdagangan total (barang dan jasa) terhadap seluruh negara partner dagang Inggris. Neraca perdagangan total merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah Inggris. Diantara ke 3 item tersebut yang paling berdampak adalah Visible Trade Balance.

Sejak kwartal terakhir 2012 perdagangan Inggris selalu defisit. Bulan Oktober 2016 lalu defisit sebesar £9.7 milyard, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit £11.9 milyard dan merupakan defisit terendah dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Nopember 2016 diperkirakan perdagangan Inggris akan kembali defisit sebesar £11.2 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 16:30 WIB: data Construction Output Inggris bulan Nopember 2016 (Berdampak medium pada GBP)
Data ini dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) Inggris dan mengukur persentase perubahan jumlah total proyek konstruksi di Inggris dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Data ini adalah indikator awal untuk pertumbuhan sektor industri dan perumahan yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Bulan Oktober 2016 lalu jumlah proyek konstruksi m/m turun 0.6% (atau -0.6%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan merupakan persentase penurunan tertinggi dalam 4 bulan terakhir, sementara untuk basis tahunan (y/y) naik 0.7%, terendah dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Nopember 2016 diperkirakan Construction Output m/m akan kembali naik 0.3% dan y/y akan naik 2.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 22:00 WIB: estimasi GDP Inggris versi National Institute of Economic and Social Research (NIESR) bulan Desember 2016 (Berdampak medium pada GBP)
Data ini adalah prediksi GDP bulanan Inggris versi NIESR disamping data GDP versi pemerintah yang dirilis tiap kwartal. Rilis data ini kadang-kadang bisa berdampak tinggi. Bulan Nopember 2016 lalu diprediksi GDP Inggris tumbuh 0.4%, sama dengan prediksi bulan Oktober. Untuk bulan Desember 2016 pasar tidak memberikan perkiraan, dan jika rilis data perkiraan lebih tinggi dari bulan sebelumnya (+0.4%) maka akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 22:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 6 Januari 2017 (Berdampak tinggi pada OIL/USD dan berdampak medium pada CAD)
Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.



Minggu lalu persediaan minyak untuk industri kembali berkurang sebesar 7.05 juta barrel, jauh lebih rendah dari perkiraan yang akan berkurang 1.80 juta barrel dan merupakan penurunan persediaan sejak bulan September 2016 lalu. Untuk minggu ini diperkirakan akan bertambah 0.62 juta barrel, Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada harga OIL/USD.

Kamis, 12 Januari 2017:
Jam 06:50 WIB: data Current Account Jepang bulan Nopember 2016 (Berdampak medium pada JPY)
Current account mengukur perbedaan nilai impor dan ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk dan dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari current account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran maka Current Account akan surplus, dan sebaliknya jika dana yang keluar lebih besar maka current account akan defisit. Surplus current account akan menyebabkan permintaan mata uang Yen meningkat, dan sebaliknya defisit current account akan cenderung memperlemah Yen.

Bulan Oktober 2016 lalu Current Account Jepang mengalami surplus ¥ 1.93 trilliun, lebih tinggi dari perkiraan yang akan surplus ¥ 1.57 trilliun dan juga lebih tinggi dari bulan September yang surplus ¥ 1.48 trilliun. Untuk bulan Nopember 2016 diperkirakan Current Account Jepang akan kembali surplus ¥ 1.48 trilliun. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .