EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,822.37   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 12 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 12 jam lalu, #Saham AS

Outlook Teknikal Intraday USD/JPY: Di Level Krusial Jelang CPI AS

Penulis

Greenback turun tajam terhadap Yen kemarin, Kamis 10 Agustus, dimana kekhawatiran terhadap tensi geopolitik antara AS-Korut tampaknya masih menghantui investor.

Greenback turun tajam terhadap Yen kemarin, Kamis 10 Agustus, dimana kekhawatiran terhadap tensi geopolitik antara AS-Korut tampaknya masih menghantui investor, ditambah lagi dengan rilis data PPI & Jobless Claims AS yang mengecewakan semalam.

Candle Daily (Bearish Engulfing) terbentuk dan menutup harga di kisaran 109.18, berada di zona krusial dalam skala Weekly (109.08 – 109.24). Bearish Engulfing umumnya masih berisiko downside dalam beberapa sesi perdagangan berikutnya dan stabilisasi harga di bawah 109.24 dapat memperbesar potensi tersebut.

Di sisi yang lain, dalam skala Weekly, jika Anda berniat mengantisipasi minat buyers jangka pendek/menengah, maka zona 109.08 - 109.24, atau tak jauh dari kisaran harga tersebut, adalah area yang cukup ideal untuk posisi buy dan membutuhkan SL yang tidak terlalu "nyelekit", cukup di bawah 108.79. Dan step-aside jika aksi harga masih menunjukkan kecenderungan bearish di bawah 108.79, untuk memperhatikan price action yang dapat mencerminkan minat buyers/sellers berikutnya.

Sementara itu, jika Anda masih memiliki posisi sell, katakanlah dari kisaran 110.00-110.27 atau malah lebih tinggi dari area tersebut, mengamankan profit dengan menggeser level Stop Loss ke posisi Kijun-sen H1 (sekarang di 109.57) barangkali juga akan lebih bijak, sambil menunggu rilis data AS berikutnya, yakni indikator inflasi (CPI), yang diperkirakan berdampak mempengaruhi sentimen market.

USDJPY H1 20170811

Untuk perdagangan intraday pada sisi downside, di bawah 109.24/08 berisiko melanjutkan penurunan menuju support 108.79 (Low 14 Juni). Break/penutupan harga (H1/H4) di bawah level tersebut (108.79) masih berisiko bearish menguji 108.10 (Low 17 April).

Sebaliknya pada sisi upside, di atas 109.57/73 dibutuhkan untuk mengurangi tekanan bearish sekaligus membuka peluang memperpanjang rebound menuju 110.00/27.

Hanya break/penutupan harga (H4/Daily) di atas 110.43/51 yang dapat menetralisir outlook negatif jangka pendek/menengah terhadap pair ini.

Good luck... and trade safe!

Arsip Analisa By : Buge Satrio
279866
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.