Emas Masih Sideways Di Sekitar Area 1281

General Overview

Logam kuning kembali melemah pada perdagangan Selasa kemarin. Logam ini melanjutkan pelemahannya karena dampak dari ketidakpastian mengenai siapa yang akan memimpin Federal Reserve untuk masa mendatang. Para investor kini masih dilanda atas ketidakpastian tersebut sehingga menyebabkan pasar saham relatif sepi dan juga enggan untuk melirik aset haven untuk saat ini.

Sebelumnya, emas juga melemah akibat penguatan dollar yang terus berlanjut. Meskipun Indeks AS sempat terkoreksi kemarin akibat dari profit taking para investor, namun kini Indeks negri paman sam tersebut membukukan keuntungan tipis pada sesi penutupan, sehingga dengan demikian semakin membebani logam mulia ini.

Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq Composite berakhir lebih tinggi 0.2 %, sementara industri Dow ditutup dengan keuntungan sekitar 168 poin setelah meningkat sebanyak 200 poin di awal perdagangan. Saham Caterpillar berakhir dengan lonjakan hampir 5%, sementara saham 3M naik 5.9 %.

Sementara emas untuk pengiriman Desember turun hingga level 1273.80. Penutupan di sekitar level ini akan menandai titik terendah dalam hampir tiga minggu. Emas telah memulai hari ini lebih rendah juga di hari Senin, sebelum membalikkan keadaan saat saham terkoreksi. SPDR Gold Trust turun 0.3% di premarket pada hari Selasa.

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas pada saat analisa ini ditulis sedang berada di area 1276. Pergerakan yang dihasilkan pada Selasa kemarin membuat logam kuning ini melemah kembali di kisaran 1273.

Hingga saat ini, harga sedang berada di dekat level support 1274.72. Harga emas kembali melemah disebabkan menguatnya kembali greenback. Para investor menilai dan berspekulasi bahwa momentum tentang siapa yang akan menduduki jabatan sebagai ketua The Fed nantinya akan membawa prospek positif untuk suku bunga, sehingga mereka lebih memilih aset berharga dan beresiko seperti pasar saham ketimbang aset safe haven. Hal tersebutlah yang menyebabkan Indeks AS semakin menguat dan pasar emas semakin melemah. Oleh karena itu, melihat peluang yang ada maka skenario yang dapat dijadikan acuan trade untuk hari ini adalah SELL.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry point adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan harga saat ini pada area 1276 yang sedang berdekatan dengan level support 1274.72. Peluang Sell dapat dicoba pada sekitar level support tersebut. Sehingga untuk eksekusi SELL, sebaiknya tunggu harga telah berada di bawah level 1274.72 dan terkonfirmasi. Oleh karena itu, posisi Sell dapat dibuka setelah level tersebut dilalui dengan diiringi konfirmasi dari indikator teknikal dan price action yang ada. Jika breakout ini valid dan terkonfirmasi, maka sejatinya pair ini akan menguji level selanjutnya pada 1267.83. Stop Loss dapat diletakkan di atas swing high terdekat.
2. Sebagai rencana alternatif, perhatikan juga level resisten pada area 1283.24. Level ini dapat digunakan sebagai acuan level entry Buy kali ini. Berdasarkan karakteristik pasar XAU/USD kali ini, harga selalu ranging di sekitar area support 1274.72 dan resisten 1283.24. Sehingga untuk menghindari pasar ranging yang rentan false signal, maka posisi Buy bisa dilakukan di atas level resisten tersebut. Dengan kata lain, posisi BUY dapat dibuka dengan aman pasca mendapat konfirmasi breakout level 1283.24. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat dengan Take Profit dapat diletakkan pada level 1288.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1294.87
R2 : 1288
R1 : 1283.24
Pivot : 1277.88
S1 : 1274.72
S2 : 1267.83
S3 : 1263.14

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.