Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
208
|
Bursa perdagangan komoditas emas pagi ini dibuka dengan pelemahan emas. Sebelumnya, emas diperdagangkan di level harga 1321; dan saat ulasaan ini dibuat, emas diperdagangkan di kisaran level harga 1312, atau melemah 0.21%.
Saat ini data yang sedang ditunggu-tunggu oleh para investor, yaitu rilis data NFP bulan Desember. Perkiraan dari para ekonom data NFP akan turun ke angka 188K dari data sebelumnya yaitu 228K. Akan tetapi, data NFP masih akan memberikan dorongan penguatan bagi Dolar AS jika dirilis di atas angka 175K. Baru akan menjadi pelemahan yang signifikan bagi Dolar AS, jika data NFP dapat dirilis di bawah angka 175K.
Secara struktur market saat ini terbentuk trend up yang kuat, dimulai dari time frame Weekly ke bawah. Hal ini ditandai dengan berhasilnya break up harga emas dari level resistance kuat 1300.
Resistance 1300 saat ini akan menjadi support kuat, sebagai tanda jika harga masih diperdagangkan di atas level tersebut untuk melanjutkan penguatan. Akan tetapi, jika level 1300 bisa ditembus harga ke bawah kembali, maka akan terjadi koreksi harga untuk mencapai support Daily.
Data NFP yang baik akan memberi dorongan untuk penguatan Dolar AS, tetapi penguatan Dolar AS tersebut belum akan mengubah tren penguatan emas, jika masih diperdagangkan di atas level harga 1300. Berturut-turut level support harga sebagai tempat pijakan penguatan emas sebagai berikut: 1310 sebagai support H1, 1305 sebagai support H4, dan 1299 sebagai support D1.
Berikut ini proyeksi dari pergerakan emas.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.
Arsip Analisa By : Alpari
