EUR/USD 1.070 | USD/JPY 155.380 | GBP/USD 1.246 | AUD/USD 0.650 | Gold 2,317.32/oz | Silver 27.31/oz | Wall Street 38,460.92 | Nasdaq 15,712.75 | IDX 7,157.23 | Bitcoin 64,276.90 | Ethereum 3,139.81 | Litecoin 83.16 | Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 2 jam lalu, #Saham AS | S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 3 jam lalu, #Saham AS

more

Sesi Amerika: USD/JPY, Rabu 10 Januari 2018

Rachmat

Analisa Forex

10 Jan 2018 19:55 690

Dibaca Normal 1 menit

+ -

Analisa ini disusun dengan pola range untuk mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang USD/JPY. Dimana pada isesi Amerika, USD/JPY berpotensi menguat.

Info Pasar

Kendala inflasi AS kembali mencuat, dengan data CPI untuk Desember yang akan dirilis pada hari Jumat bersamaan dengan rilis penjualan ritel bulanan. Angka untuk bulan November menunjukkan perlambatan inflasi inti, hal ini menyoroti apakah The Fed harus menaikkan suku bunga pinjaman sesering yang diperkirakan pada tahun 2018.

CPI inti melambat menjadi 1.7% dari 1.8% pada bulan Oktober dan jika kecenderungan ini berlanjut, maka pasar akan makin meragukan suku bunga The Fed akan naik 3 kali tahun ini.

Analisa USD/JPY

Sesi Amerika: USD/JPY, Rabu 10 Januari

Analisa ini disusun dengan pola range, analisa ini mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang USD/JPY, dengan dasar High Low yang pernah terjadi, dengan data grafik pada TF H4.

Sinyal : Menguat.
Plan Trading :

Buy di Area : 111.31
take Profit : 112.04
Stop Loss : 110.88

*Perhatian: Broker yang saya gunakan, mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, high low, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya sinyal ini.

Arsip Analisa By : Rachmat

Anda suka dengan analisa Rachmat? Yuk, isi survei singkat ini

Rachmat

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.

Analisa Forex Rizki Rosadi